Status belum jelas, Terminal Tirtonadi tetap dapat dana Pemkot Solo
Merdeka.com - Status pengelolaan Terminal Tirtonadi belum jelas. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap akan memasang anggaran operasional pada penyusunan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) APBD 2017.
"Dana operasional terminal tetap disiapkan dalam APBD sambil menunggu hasil kajian Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Apakah pengelolaan terminal nanti jatuh di tangan Pemkot atau dikelola pusat, tetap kita anggarkan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto, Kamis. (29/9).
Budi menjelaskan, dana operasional nantinya akan digunakan untuk pengelolaan terminal jika tetap dikelola Pemkot. Tetapi, jika pengelolaan jatuh ke pusat maka anggaran operasional yang telah disiapkan tidak akan dipakai.
-
Terminal Kutoarjo ada di mana? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Kapan Terminal Salatiga mulai dibangun? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.
-
Terminal Kutoarjo menyediakan fasilitas apa saja? Terminal TIpe B Kutoarjo dilengkapi fasilitas yang memadai seperti ruang tunggu penumpang, ruang keberangkatan, ruang kedatangan, toilet, musala, ruang ibu hamil, serta akses bagi difabel. Selain itu juga ada ruang untuk berdagang, UMKM, serta tempat parkir kendaraan.
-
Kapan Terminal Pulo Gadung mulai beroperasi? Dikutip berbagai sumber, Terminal Pulo Gadung dibangun pada awal 1970-an, dan resmi beroperasi mulai 14 Mei 1976 sebagai terminal Bus dalam kota, Bus antar kota.
"Kalau dikelola pusat, anggaran operasional terminal otomatis ditanggung pemerintah pusat melalui APBN. Sekarang kita tinggal menunggu regulasinya saja,” jelas dia.
Budi menjelaskan, Kemenhub saat ini sedang mengkaji regulasi terkait pengelolaan. Di antaranya, meliputi pengelolaan aset, keuangan, sumber daya manusia (SDM) dan lain sebagainya.
Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo Eko Agus Susanto menambahkan pihaknya masih menunggu perintah Wali Kota terkait pengajuan anggaran untuk biaya operasional dan perawatan terminal pada KUA PPAS APBD 2017.
"Biaya operasional dan perawatan terminal menelan anggaran Rp8,3 miliar pada 2016. Lebih besar dibanding dengan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) yang diterima Pemkot setahun Rp 5,8 miliar," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarif Rp5.000 usulan DTKJ tersebut adalah nilai yang diperoleh setelah adanya pemotongan subsidi tiket.
Baca SelengkapnyaPenggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa proyek yang masih dalam proses kajian, seperti tol Puncak dan tol dari Kulonprogo menuju Cilacap, termasuk dalam kebijakan penghentian ini.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta belum kunjung meresmikan besaran tarif untuk rute baru tersebut.
Baca SelengkapnyaPemberlakuan jalur tol fungsional akan dimulai pukul 06.00 sd 17.00 WIB
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaTidak hanya dari tiket pesawat, sumber tourism fund masih memiliki banyak opsi.
Baca SelengkapnyaDia berharap tol Solo-Klaten bisa segera selesai sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaHampir semua proyek itu menggunakan anggaran pemerintah pusat, hibah asing, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaPenganggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan sudah ada sebesar Rp47,3 miliar hibah dari UEA. Tapi masih kurang.
Baca Selengkapnya