Stok Alat Tes Covid-19 di Jabar Menipis dan Tingkat Keterisian RS Lebihi Batas Aman
Merdeka.com - Ketersediaan alat tes Covid-19 di Jawa Barat yang menipis berpengaruh pada realisasi pengetesan mingguan. Di sisi lain, jumlah ketersediaan kamar di rumah sakit sudah melebihi ambang batas aman standar World Health Organization (WHO).
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, total pengetesan rapid test dan swab test sudah mencapai 700 ribu kali semenjak pandemi Covid-19 terjadi. Pemprov Jabar menargetkan pengetesan dilakukan sebanyak 50 ribu setiap pekan.
"Tetapi akhir-akhir ini memang kita tidak sesuai target, biasanya per minggu 50 ribu (pengetesan) sekarang baru 36 ribu lebih, karena situasi dan kondisi termasuk (alat) PCR ini (stoknya) menipis," kata Uu di Mapolda Jabar, Senin (30/11).
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Di samping itu, tingkat keterisian rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jabar sudah melebihi ambang batas aman. Namun ia menyebut presentase itu merupakan akumulasi dari berbagai wilayah.
Artinya, tidak semua rumah sakit tingkat keterisiannya penuh secara merata. Meski demikian, penyebaran virus masih berada di kategori terkendali dengan angka 0,72.
"Sekarang sudah 75 persen. Sebenarnya ini juga sudah di ambang batas sekarang 65. Tapi ini didominasi di wilayah Bodebek. kalau wilayah lain ini relatif aman, tapi dari jumlah itu kan diakumulasikan di Jabar," kata dia.
Ekonomi Jatuh karena PSBB
Dalam kesempatan itu, ia menyebut perekonomian di Jabar meski masih minus namun sudah mulai bergerak hingga mencatat pertumbuhan 2 persen. "Sebelum Covid-19 ini pertumbuhan ekonomi di Jabar 5,8 persen melebihi nasional, tapi setelah pandemi minus 5 lebih," kata dia.
Uu menyebut penurunan perekonomian ini lebih banyak disebabkan oleh kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat tanpa pelonggaran. Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat agar pemerintah tidak lagi menggunakan kebijakan yang sama seperti awal pandemi terjadi.
"Jadi sekarang pengangguran di Jabar naik 30 persen. Beberapa daerah yang banyak pengangguran situasi ini adalah Kota Cimahi, Kota Depok, dan Bogor, ini mungkin karena ekonominya di sana menurun sehingga ada yang melakukan PHK," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya