Stok buku nikah di Kota Tangerang tersisa untuk 50 pasangan
Merdeka.com - Cerita stok buku nikah menipis rupanya belum selesai. Sebab di beberapa daerah kelangkaan masih saja terjadi.
Salah satunya di Kota Tangerang. Sampai hari ini, Selasa (5/11), hanya tersisa buku nikah untuk 50 pasang, dari 12 ribu buku nikah yang disediakan sepanjang 2013.
"Menipis bukan berarti stok buku nikah Kota Tangerang kekurangan. Dan, itu bukan disebabkan biaya cetaknya tidak ada, bukan itu permasalahannya," kata Pelaksana Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kemenag Kota Tangerang, Komarudin, kepada wartawan.
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
-
Kenapa buku-buku ini laris di Indonesia? Berbagai genre dapat dijelajahi, baik melalui toko fisik maupun platform online.Tak hanya itu, dunia literasi Indonesia semakin diperkaya dengan munculnya penulis-penulis baru yang menawarkan karya-karya terbaik mereka.
-
Kenapa Curug Cinangrang populer? Curug Cinangrang buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 16.30 sore. Untuk harga tiket masuk, cukup murah dan terjangkau yaitu dikenakan biaya sebesar Rp10.000 saja.
-
Kapan Curug Landung menjadi ramai? Curug ini jadi salah satu lokasi yang direkomendasikan saat mencari tempat berlibur bersama keluarga dengan tema alam.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kenapa Tenggarong populer? Banyak sekali tempat wisata di Tenggarong yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Meski menipis, dia menjamin stok di setiap KUA di-13 kecamatan masih ada. Dia menambahkan, Kanwil Kemenag Kota Tangerang sudah kewalahan menangani permintaan dari para pemohon nikah.
"Sebab memang angka pernikahan akhir-akhir ini lebih banyak ketimbang bulan bulan sebelumnya," terangnya.
Sejauh ini, Kecamatan Cipondoh jadi daerah yang paling banyak mengajukan permohonan buku nikah. Sejak September sampai Oktober lalu, ada 100 pasang yang menikah.
"Lagi ramai yang kawin. Cipondoh paling banyak, sedangkan rating terendah untuk Kecamatan Jatiuwung dan Batuceper, sedikitnya 40 buku nikah yang kami keluarkan," tambah Komarudin.
Komar mengaku sudah membicarakan masalah pada kanwil di Provinsi Banten. "Kami tentu akan mengajukan lagi kepada Kanwil Provinsi Banten," tandasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak seratus pasang pengantin mengikuti nikah massal oleh Pemerintah Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN Hasto Wardoyo, menyatakan generasi muda tidak perlu takut untuk menikah
Baca Selengkapnya"Semakin kaya, pendidikan tinggi dan bermukim di perkotaan, berkolerasi erat dengan median usia menikah yang semakin mundur," kata Hasto," kata Kepala BKKBN
Baca SelengkapnyaBikin dompet tak aman, jalanan di Malang ini dipenuhi orang hajatan di waktu yang sama.
Baca SelengkapnyaMemastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaMenikah pada malam Songo Ramadan sudah jadi tradisi turun-temurun sejak dulu.
Baca SelengkapnyaPernikahan mereka mengusung konsep pesta kebun yang dapat dihadiri masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaTimnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud adu startegi merebut suara warga Banten.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca SelengkapnyaHadi menargetkan ada 100 kabupaten/kota Lengkap pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTren ini muncul seiring bantuan finansial yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kekurangan surat suara di sejumlah TPS di Depok jadi viral di media sosial
Baca Selengkapnya