Stok di Rumah Sakit Menipis, Pemkot Bogor Dapat Bantuan 100 Tabung Oksigen
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima 100 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik, Senin (5/7) malam. Bantuan itu langsung didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19.
Bantuan oksigen medis itu tiba di Posko Logistik PPKM Darurat, Jalan Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor, sekitar pukul 23.30 WIB. Tabung-tabung itu telah diisi ulang PT Krakatau Steel di Cilegon, Banten.
Kedatangan bantuan oksigen ini cukup menggembirakan, karena kebutuhan oksigen medis di rumah sakit di Kota Bogor terus meningkat. Hal ini disebabkan karena melonjaknya kasus positif dalam beberapa pekan terakhir.
-
Kenapa Kementan memberikan bantuan pompa? 'Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi petani. Insya Allah produksi kita akan meningkat. Sejalan dengan itu, kami berharap semua komponen, termasuk Pemda, TNI, serta didukung Polri dan instansi lainnya bisa lebih fokus dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan di Jateng,' jelas Nana.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Siapa yang mendapatkan bantuan pompa dari Kementan? Berdasarkan data Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelontorkan bantuan pompa sebanyak 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota.
Tingginya permintaan tidak bisa diimbangi ketersediaan oksigen dari pemasok. Satgas Covid-19 Kota Bogor kemudian bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN. Hasilnya, mereka mendapatkan bantuan 100 tabung oksigen berukuran 6 meter kubik untuk kebutuhan di rumah sakit.
"Stok di lapangan menipis, supplier banyak yang tidak mampu lagi memasok. Kami data berapa RS yang memerlukan pasokan tambahan oksigen. Ada beberapa RS yang menyampaikan kepada kami bahwa akan habis per hari Senin tadi. Karena itu kami bergerak cepat, akhirnya bisa dibantu oleh Pak Menkes dan Pak Menteri BUMN," kata Wali Kota Bima Arya Sugiarto, Selasa (6/7).
"Jadi, Krakatau Steel siap untuk memberikan bantuan 100 tabung besar oksigen. Kami kirim truk ke sana dari Satpol PP dibantu BPBD, kemudian didistribusikan ke beberapa RS yang memang sudah habis stok oksigennya," lanjutnya.
Bima Arya memonitor langsung penyaluran oksigen itu untuk tiga rumah sakit, yakni RS Azra (16 tabung), RS Hermina (5 tabung) dan RS Medika Dramaga (20 tabung). "Ada beberapa RS lagi termasuk Rumah Sakit Lapangan, Pusat Isolasi Asrama IPB, dan RS lainnya yang membutuhkan," jelasnya.
Satgas Covid-19 Kota Bogor akan mengusahakan mengambil pasokan baru oksigen di Krakatau Steel setiap hari. "Stok yang baru datang ini bisa bertahan beberapa hari ke depan. Tapi tadi berdasarkan rakor dengan Pak Menko Luhut, disampaikan bahwa diperkirakan tiga hari ke depan distribusi oksigen harusnya bisa kembali normal. Tapi kita tetap mengantisipasi. Setiap hari akan kita coba memaksimalkan tambahan oksigen ini ke RS-RS," terangnya.
562 Kasus Positif
Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat adanya lonjakan penambahan kasus positif pada Senin (5/7). Total 562 kasus positif baru di wilayah itu.
"Memang situasinya masih darurat. Terus merangkak naik, angka kematian tinggi. Terkonfirmasi ada varian Delta di Kota Bogor. Jadi dengan kondisi seperti ini kami mengingatkan kepada masyarakat untuk ekstra hati-hati dan Pemkot terus maksimalkan untuk menambah semua fasilitas. Nakes ditambah, tempat tidur ditambah di RS, kemudian juga pusat isolasi," ungkap Bima.
Dia menambahkan, banyak tenaga kesehatan yang terpapar virus corona karena kelelahan menghadapi situasi darurat seperti ini. Rumah sakit dikhawatirkan tidak akan mampu mengimbangi lonjakan kasus.
"Makanya meminta kesadaran kepada semua warga, karena kalau lonjakannya semakin tinggi maka nakes semakin banyak terpapar dan rumah sakit akan kolaps. Mobilitas warga harus ditekan lagi untuk menekan penyebaran varian Delta. Mobilitasnya harus ditekan minimal 50 persen, Kota Bogor masih 20 persenan lah. Harus lebih ditekan lagi. Jadi kami tadi sepakat untuk mengencangkan pengetatan. Kita sedang berpikir melakukan kebijakan yang lebih ketat lagi terkait dengan arus Jakarta-Bogor. Formatnya nanti akan kita umumkan," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca SelengkapnyaBerikut momen PMI dengan sigap mengirim bantuan medis senilai Rp2,9 miliar untuk warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKekeringan sebagai dampak fenomena El Nino terus meluas di Kabupaten Bogor. Hingga Senin (28/8), 89 desa dari 26 kecamatan telah meminta bantuan air bersih.
Baca SelengkapnyaTerhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaBantuan 40 ribu liter air bersih yang dibagikan kepada ratusan warga itu langsung habis dalam waktu satu jam.
Baca SelengkapnyaDiduga tangki gas meledak saat pengerjaan pengelasan oleh pihak ketiga
Baca SelengkapnyaPolri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul
Baca SelengkapnyaTotal ambulans yang akan dibagikan secara bertahap sebanyak 29 unit.
Baca SelengkapnyaRustini mengatakan kedatangannya bersama sejumlah kader Perempuan Bangsa serta dua anggota DPR RI Fraksi PKB adalah wujud kepedulian terhadap sesama.
Baca Selengkapnya