Stok Habis, Vaksinasi Covid-19 di Tasikmalaya Dihentikan Sementara
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya saat ini terpaksa mengerem sementara kegiatan vaksinasi. Pengereman itu dilakukan karena kondisi stok vaksin Covid-19 yang terbatas.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan bahwa dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya pihaknya saat ini terkendala dengan distribusi.
"Kita rem pelaksanaan vaksinasi karena belum dapat kiriman vaksin lagi. Saat ini di gudang farmasi Kota Tasikmalaya stok vaksin sudah habis," kata Asep, Rabu (28/7).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara mengatasi keterlambatan imunisasi? Apabila imunisasi terlewat, langkah yang harus diambil adalah segera menjadwalkan imunisasi susulan. Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui jenis vaksin yang bisa diberikan segera tanpa mengurangi efektivitasnya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Meski kondisi stok vaksin di gudang farmasi kosong, di puskesmas-puskesmas saat ini masih tersedia stok vaksin, namun stok tersebut akan digunakan untuk dosis dua. Pihak Dinkes tidak bisa menyuntikan untuk tahap satu karena semua sudah terjadwal.
"Artinya, suntikan dosis kedua sudah dijadwal, by name by address. Bukan berarti ada penyuntikan layanan. Memang ada arahan gubernur untuk mengalokasikan vaksin untuk suntikan kedua disuntikan dulu ke masyarakat lain. Namun berdasarkan surat edaran dari pusat, vaksin untuk dosis kedua itu harus diprioritaskan,” ujar dia.
Atas kondisi ini, Asep mengaku bahwa pihaknya galau karena di sisi lain harus ada percepatan kegiatan vaksinasi namun saat ini alur distribusinya tidak lancar.
“Kita siap saja melakukan vaksinasi dengan cepat, asal vaksinnya ada. Sulit kita melakukan percepatan kalau orangnya ada, tapi vaksinnya tak ada,” ungkapnya.
Di Kota Tasikmalaya, menurut Asep, dalam hal vaksinasi tidak ada kendala lain selain persoalan distribusi. Untuk animo masyarakat, saat ini menurutnya sudah luar biasa karena sertifikat vaksinasi menjadi berbagai persyaratan, mulai perjalanan hingga penerima bantuan sosial.
Untuk distribusi vaksin Covid-19 ke Kota Tasikmalaya, disebut Asep, semuanya tergantung pemerintah pusat.
“Kadang dua minggu sekali, kadang sebulan sekali. Pernah kita kehabisan stok, kita minta buffer stok milik provinsi. Itu pun yang dikasih jauh permintaan. Minta 5.000 vial hanya datang 500 vial,” sebutnya.
Saat ini, di Kota Tasikmalaya, jumlah warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19 mencapai 17,26 persen dari target sasaran 560.243 orang warga. “Dari 17,26 persen itu, baru 9 persen yang sudah disuntik dosis kedua,” tutup Asep.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya