Stok Menipis, Vaksinasi Tahap Dua di Kabupaten Tangerang Baru 41 Persen
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat capaian vaksinasi Covid-19 baru 41 persen atau sebanyak 194.894 jiwa penerima vaksin dosis kedua. Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menerangkan, saat ini persediaan dosis vaksin sudah menipis. Dia berharap akan ada pemberian dosis vaksin tambahan untuk wilayah Kabupaten Tangerang dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.
"Sudah menipis," terang Hendra yang juga Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Jumat (13/8).
Hendra menyebutkan, sampai saat ini realisasi pemberian vaksinasi tahap pertama bagi warga Kabupaten Tangerang mencapai 94 persen atau sebanyak 449.106 jiwa, dari target penerima sebanyak 474. 684 jiwa.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Sementara untuk vaksinasi dosis kedua baru sekitar 41 persen atau sebanyak warga penerima," ungkap Hendra.
Dia menyebutkan, selain terus mengejar target vaksinasi dosis satu dan dua itu, Dinkes juga terus mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan. Dia menyebut, realisasi vaksinasi dosis tiga bagi 10.221 Nakes baru mencapai 40 persen.
"Berjalan lebih kurang 40 persen," ucapnya.
Sementara, vaksinasi anak remaja usia 12 hingga 17 tahun baru mencapai 26 persen atau 24.064 jiwa untuk dosis satu.
"Untuk dosis dua vaksin remaja baru empat persen atau 3.509 jiwa," jelas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.
Baca Selengkapnya