Stok Vaksin Booster Habis, Gibran Pastikan Semua Warga Kebagian
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga bersabar untuk mendapat giliran vaksinasi Booster. Meskipun jumlah stok vaksin terbatas, ia memastikan semua warga akan kebagian.
"Yang jelas warga Kota Solo mohon ditunggu untuk boosternya. Semua pasti kebagian. Tetapi sekarang mohon ditunggu dulu," ujar Gibran, Senin (17/1).
Gibran mengakui, saat ini pihaknya kesulitan untuk mendapatkan stok vaksin. Rencana meminjam daerah atau kabupaten sekitar pun tidak semudah yang dibayangkan.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa warga Grobogan kesulitan mendapatkan air bersih? Krisis air bersih sudah berlangsung hingga berbulan-bulan. Kondisinya kian parah. Kehidupan warga makin susah.
-
Dimana distribusi galon bermasalah? 'Galon ini menjadi masalah pada waktu akan ditransport atau didistribusikan, mulai dari yang kosong mau diisi, maupun yang sudah diisi dan (dikirim) ke distributor-distributornya, itu saya lihat dan beberapa data menyebutkan bahwa walaupun mereka tidak panas, tapi dalam distribusinya bisa terpapar panas, karena ditaruh di truk-truk terbuka,' kata dr Oka Negara.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Iya, yang daerah ada sedikit kendala. Nanti kita usahakan lah. Semoga ada kiriman dari provinsi atau pusat. Ditunggu saja, kita sudah mengajukan," katanya.
Lebih lanjut Gibran menyampaikan, vaksinasi Booster untuk kelompok lansia (lanjut usia) saat ini harus dihentikan sementara. Hal tersebut karena stok yang ada yakni 400 dosis, sudah habis.
"Memang stok vaksinnya sedikit kok, mau gimana lagi. Kita maunya cepat," katanya.
Gibran mengatakan, meski ada kendala, pihaknya masih tetap mengusahakan peminjaman dari kabupaten lain atau kiriman dari Pemprov dan pemerintah pusat. Untuk sementara, lanjut dia, vaksinasi Booster dihentikan.
"Karena stoknya habis, mau gimana lagi. Nanti kita usahakan ya. Kalau vaksinnya ada, stoknya cukup, kita ngebut kok, tenang saja," katanya.
Sementara untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, putra Presiden Jokowi memastikan aman. Demikian juga jadwal penyuntikan, telah dilakukan tepat waktu.
"Aman, bisa tepat waktu. Vaksin Sinovac kan melimpah," katanya lagi.
Gibran menambahkan, vaksinasi Booster untuk kelompok lansia mendesak dilakukan. Namun karena stok vaksin jenis Moderna, Aztra Zenica dan Pfizer sudah habis, penyuntikan harus dihentikan sementara, hingga kiriman datang.
"Lha iya habis semua. Pokoknya tunggu kiriman berikutnya ya. Pokoknya semua dapat, pasti semua kebagian, tenang saja, nggak usah panik," pungkas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran mengatakan beberapa masukan banyak berasal dari Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaKelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.
Baca SelengkapnyaStok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaGibran mengunjungi kawasan padat penduduk Karet Tengsing.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaGanjar sarapan bareng petani sambil menyerap aspirasi mereka di Sragen.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan kegiatan makan bergizi gratis masih dimatangkan agar pelaksanaan di tiap daerah bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBlusukan itu untuk mengetahui mengumpulkan berbagai masalah yang ada pada mulai dari kemiskinan hingga masalah gizi anak.
Baca Selengkapnya