Stok Vaksin Booster Pfizer dan Moderna di Bekasi Habis, Tinggal AstraZeneca
Merdeka.com - Stok vaksin dosis penguat antibodi atau booster di Kabupaten Bekasi, menipis. Bahkan beberapa merek vaksin tidak tersedia untuk disalurkan ke fasilitas kesehatan.
"Yang tersisa di kami hanya 500 dosis vaksin booster AstraZeneca. Kalau untuk Pfizer dan Moderna sudah habis dari kemarin-kemarin," kata Kepala UPTD Farmasi Kabupaten Bekasi Bayu Biharussyfa di Bekasi, Senin (28/3).
Bayu mengaku telah mengirimkan permintaan alokasi vaksin Covid-19 dosis penguat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dia berharap vaksin dapat segera didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
"Kita masih menunggu pengiriman dari provinsi, sampai hari ini jadwal pengiriman belum kami terima," kata Bayu.
Ditindaklanjuti Dinkes Jabar
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Jawa Barat Juanita Paticia Fatima mengatakan pemerintah provinsi sudah menerima surat permintaan alokasi vaksin yang dimaksud dari sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Bekasi.
Dinkes Jawa Barat juga telah menindaklanjuti pengajuan penambahan alokasi vaksin dosis penguat yang disampaikan pemerintah daerah kabupaten/kota se-Jawa Barat melalui koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Sudah kami ajukan ke Kemenkes (Kementerian Kesehatan), nanti kalau sudah disetujui saya sampaikan," kata Juanita.
Animo Masyarakat untuk Vaksin Booster Meningkat
Sementara itu, Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengaku masih terus menggencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis penguat meski hanya menggunakan satu merek vaksin saja.
"Sampai akhir pekan kemarin masih ada sekitar 6.380 dosis vaksin AstraZeneca dengan masa kedaluwarsa 1 April 2022 untuk vaksinasi di seluruh Puskesmas," kata Masrikoh.
Masrikoh mengakui animo masyarakat mengikuti vaksinasi dosis penguat sangat tinggi setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan vaksinasi tersebut menjadi persyaratan pelaku perjalanan mudik Idulfitri tahun ini.
"Semoga distribusi vaksin booster segera kami dapatkan agar pelaksanaan vaksinasi ini bisa maksimal, sehingga bisa memenuhi persyaratan bagi warga yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran," kata dia, dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya