Stok Vaksin di Indonesia 130 Juta, Baru 50 Juta yang Disuntikkan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi mengatakan stok vaksin yang ada saat ini sebanyak 130 juta. Namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 50 juta yang sudah disuntikkan.
"Tadi pak Presiden dan juga pak Menkes (Menteri Kesehatan) menyampaikan bahwa jumlah stok vaksin kita sekarang ini sekitar 130 juta. Sementara yang disuntikkan baru sekitar 50 juta lebih. Artinya sekarang ini, masih banyak vaksin yang gentayangan di gudang-gudang pemerintah daerah, di puskesmas-puskesmas. Presiden minta dikeluarkan semua, disuntikkan semua, jangan ditandon. Nanti untuk berikutnya biar kita dapatkan," ujar ujar Muhadjir saat melakukan dialog di salah satu radio swasta di Solo, yang juga dihadiri wartawan, Jumat (16/7).
Saat ini, lanjut dia, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri juga tengah mencari vaksin di pasar internasional. Misalnya vaksin moderna, dari Amerika namun merupakan bantuan multilateral, diharapkan segera bisa didapatkan.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
Muhadjir yakin dengan semakin banyak masyarakat yang divaksin dan terciptanya herd immunity, akan semakin mudah mengendalikan Covid-19. Namun demikian untuk memenuhi herd immunity, minimun 70 persen penduduk Indonesia atau 180 juta, tidaklah mudah.
"Itu pekerjaan tidak mudah, karena kita tidak memproduksi vaksin sendiri. Kita harus cari-cari ke pasar internasional, baik itu dengan beli maupun donasi-donasi. Melalui antar negara atau bilateral, maupun lintas negara atau multilateral yang dikoordinir oleh WHO," katanya.
Terkait adanya warga yang kesulitan mendapatkan akses vaksinasi karena terbentur domisili atau KTP, Muhadjir menegaskan hal tersebut tidak boleh terjadi.
"Sudah ada edaran Menteri Kesehatan, sekarang ini vaksinasi tidak berbasis KTP domisili. Yang penting punya KTP, di situ ada outlet vaksinasi, entah yang dilakukan Menkes, TNI atau Polri, silakan bawa KTP saja cukup. Jadi tidak harus dipermasalahkan domisilinya dari mana," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya