Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Komunikasi Jadi Kunci Sosialisasi Aturan Jaga Jarak di Masyarakat

Strategi Komunikasi Jadi Kunci Sosialisasi Aturan Jaga Jarak di Masyarakat Jaga jarak aman di area publik. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pemerintah terus menggencarkan perilaku 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah persebaran Covid-19 di masyarakat. Setelah berjalan selama beberapa bulan, rupanya perilaku menjaga jarak masih sulit dilakukan oleh masyarakat.

"Kita memang mengerucutkan perilaku itu adalah kepada disiplin penerapan 3M, yang mana urutannya adalah menggunakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan menggunakan sabun. Tadinya kan mencuci tangan itu di urutan kedua. Sekarang diputar menjadi urutan ketiga, yang jaga jarak itu jadi urutan kedua karena memang jaga jarak ini hal yang sulit ya untuk diterapkan," kata Kasubbid Sosialisasi Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Dwi Listyawardani, melalui diskusi virtual, Jumat (6/11).

Dwi mengatakan, bahwa Covid-19 merupakan persoalan yang sangat ditentukan oleh jaga jarak antara satu orang dengan orang lain yang kemudian jika dilanggar dapat menyebabkan penularan. Dwi juga mendapati beberapa kader yang bertugas mensosialisasikan 3M sering mengeluhkan persoalan jaga jarak dan berkumpul di masyarakat. Oleh karena itu, harus ada strategi dalam mensosialisasikan atau mengomunikasikan terkait perilaku 3M kepada masyarakat.

"Langkah pertama tentunya kita harus melihat bagaimana kita melakukan ini secara terstruktur dan berkelanjutan. Jadi enggak bisa hanya sekali kemudian didiamkan. Kita harus ada pemeliharaannya,” imbuhnya.

Selain itu, Dwi juga menyampaikan pentingnya untuk bermitra dengan berbagai pihak guna mensosialisasikan 3M ini. “Bermitra. Kita enggak mungkin melakukan itu sendiri, kita harus bergandeng tangan dengan berbagai pihak. Kemudian juga memperkuat komunikasi massa. Oleh karena itu peran dari media massa dalam berbagai bentuk ini sangat penting untuk memelihara keberlanjutan, mengingatkan secara terus menerus," ujar dia.

Langkah lain untuk dapat mengubah perilaku masyarakat di tengah pandemi adalah dengan melibatkan komunitas dan tokoh-tokoh masyarakat. Hal ini penting karena kebanyakan masyarakat Indonesia masih sangat percaya dan mendengarkan tokoh-tokoh masyarakat. Oleh karena itu jika tokoh masyarakat memiliki kontra dengan pemerintah terkait Covid-19, maka akan menjadi suatu persoalan.

Dwi mengatakan dari survei yang ada, sekitar 17-20% masyarakat masih percaya bahwa COVID-19 itu nyata. Dan tidak menutup kemungkinan ada juga orang yang percaya namun tidak sepenuhnya.

"Oleh karena itu tentunya proses awal, kita harus memberikan informasi yang benar tentang apa itu Covid-19 kemudian tentunya akan terbentuk sebuah opini yang positif, sesuai dengan apa yang kita harapkan baik di level individu, maupun kelompok, keluarga, dan institusi," tandasnya.

Reporter Magang: Maria Brigitta Jennifer

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker

Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker

Penggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker

Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia

Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya