Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Pemerintah Cegah Masuknya Varian AY.4.2 dari Inggris

Strategi Pemerintah Cegah Masuknya Varian AY.4.2 dari Inggris Wiku Adisasmito. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan pemerintah memaksimalkan empat strategi untuk mencegah masuknya varian AY.4.2 dari Inggris. Pertama, memaksimalkan karantina bagi pelaku perjalanan internasional.

Kedua, memperketat pelaksanaan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Ketiga, memaksimalkan 3T (testing, tracing, treatment).

"Kemudian vaksin agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru sekaligus meminimalisir pembentukan mutasi baru dalam negeri," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (28/10).

Orang lain juga bertanya?

Wiku menjelaskan AY.4.2 sebetulnya bukan varian baru. Melainkan bagian dari varian Delta yang mengalami perubahan atau mutasi tambahan.

"Jenis varian A.Y dari mutasi Delta ini cukup beragam, yaitu dari A.Y.1 hingga A.Y.2.8," sambungnya.

Menurut Wiku, pemerintah belum mengetahui karakteristik dari varian AY.4.2. Baik dari tingkat penularan, keparahan gejala, maupun respons terhadap vaksinasi.

"Karena studi terkait hal tersebut masih berlangsung," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah terus memonitor perkembangan varian baru covid-19 di Indonesia. Termasuk memantau masuknya varian AY.4.2.

"Kami sudah lihat bahwa di Inggris ada satu varian yang berpotensi mengkhawatirkan yaitu AY.4.2 belum masuk di Indonesia yang sekarang terus kami monitor perkembangannya seperti apa," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10).

Budi menyebut, varian AY.4.2 merupakan turunan dari varian Delta. Varian tersebut telah memicu lonjakan kasus Covid-19 di Inggris sejak Juli hingga Oktober 2021.

Selain di Inggris, sejumlah negara di Eropa juga masih mengalami peningkatan kasus Covid-19. Sementara di Indonesia, dalam dua pekan terakhir terjadi sedikit peningkatan kasus Covid-19 pada 105 kabupaten dan kota.

"Memang angkanya masih tidak mengkhawatirkan dan masih berada di bawah batas amannya WHO," jelasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Apakah Nyamuk Wolbachia Penyebab Radang Otak Japanese Encephalitis? Ini Kata Peneliti
Apakah Nyamuk Wolbachia Penyebab Radang Otak Japanese Encephalitis? Ini Kata Peneliti

Kasus radang otak Japanese Encephalitis disebut-sebut meningkat di tengah penebaran nyamuk mengandung bakteri wolbachia.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Apakah Nyamuk Wolbachia Menularkan Bakteri ke Manusia? Ini Penjelasan Dinkes DKI
Apakah Nyamuk Wolbachia Menularkan Bakteri ke Manusia? Ini Penjelasan Dinkes DKI

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap menempatkan sebanyak 1.400 ember berisi telur-telur nyamuk aedes aegypti mengandung bakteri wolbachia.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Huruf Y Dihapus dari Alfabet
CEK FAKTA: Hoaks Huruf Y Dihapus dari Alfabet

Huruf Y pada alfabet akan dihapus adalah tidak benar alias hoaks

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya