Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Pengusaha Dodol Garut Bertahan di Tengah Pandemi Corona

Strategi Pengusaha Dodol Garut Bertahan di Tengah Pandemi Corona Pembuatan dodol dan kue keranjang. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir membuat pengusaha dodol Garut menurunkan produksinya. Penurunan produksi terjadi karena tutupnya sejumlah tempat oleh-oleh karena ditutupnya sejumlah tempat wisata, termasuk di Kabupaten Garut.

Agar usahanya tetap ‘hidup’ kini, pengusaha dodol Garut memanfaatkan pasar online, baik menggunakan media sosial maupun lainnya agar perusahaan tetap berjalan dan memroduksi ditengah pandemi Covid-19.

Pelaku usaha dodol terbesar di Kabupaten Garut, Ato Hermanto menjadi salah satu pengusaha yang betul-betul menggunakan pasar online untuk menjual berbagai produk dodol Garutnya. Saat ini, ia mengaku menggejot tim pemasaran dan tim IT setiap harinya.

Orang lain juga bertanya?

"Kita terus memanfaatkan pasar yang masih berpotensi untuk menjual produk dodol, salah satunya pasar berbasis online dan pasar modern. Sekarang kan penjualan di tempat oleh-oleh, baik di Garut maupun tempat wisata lain sangat turun drastis,” ujar pemilik Dodol Picnic ini, Rabu (29/4).

Dengan mulai merambah pasar online itu, ia menyebut bahwa perusahaannya kini tetap berupaya memroduksi dodol, walau jumlahnya disesuaikan. Hal tersebut diakuinya dilakukan agar tidak ada karyawan yang dirumahkan, namun permintaan pasar juga tetap terpenuhi.

Hingga saat ini sendiri, Ato mengaku bahwa tidak ada satupun karyawan yang di-PHK, namun langkah yang diambilnya adalah pengurangan produksi dan jam kerja. "Pandemi Covid-19 memang berdampak kurang baik pada sektor perekonomian, termasuk usaha dodol sebagai makanan oleh-oleh khas Garut yang saat ini produksinya menurun sekitar 50 persen," akunya.

Ato mengungkapkan, biasanya selama Ramadan perusahaannya meningkatkan produksi dodol Garut karena saat liburan Idul Fitri angka permintaan pasar lebih tinggi. Namun dengan situasi saat ini ia tidak bisa melakukan hal tersebut.

Sementara itu, mayoritas pemilik sentra penjualan oleh-oleh di Kabupaten Garut memilih tidak membuka tokonya sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang sosial dan physical distancing. Seperti yang terjadi di jalan Otto Iskandardinata. Hampir 90 persen tempat penjualan oleh-oleh tidak buka.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usaha Mebel Tutup Akibat Bom Bali, Gede Merta Akhirnya Raup 25 Juta Per Bulan dari Dulang dan Bokor
Usaha Mebel Tutup Akibat Bom Bali, Gede Merta Akhirnya Raup 25 Juta Per Bulan dari Dulang dan Bokor

Usaha dulang batok ini sempat meraup omset hingga 35 juta perbulan.

Baca Selengkapnya
Resign Setelah 19 Tahun Bekerja, Pria Ini Sukses Jual Donat dengan Modal Awal Rp4 Juta
Resign Setelah 19 Tahun Bekerja, Pria Ini Sukses Jual Donat dengan Modal Awal Rp4 Juta

Seperti kebanyakan pengusaha pemula, Kurniawan tidak luput dari tantangan. Kurniawan dan istrinya benar-benar merasakan jatuh bangun membangun bisnis.

Baca Selengkapnya
Jualan Dawet hanya di Teras Rumah Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari, Ibu dan Anak Ini Bagikan Rahasia Bisnisnya
Jualan Dawet hanya di Teras Rumah Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari, Ibu dan Anak Ini Bagikan Rahasia Bisnisnya

Ibu dan anak di perdesaan Kediri berjualan daert di teras rumah dan omzetnya bisa mencapai Rp3 juta per hari. Ternyata ini rahasianya.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Usaha Kecil Hancur Karena Pandemi, Ibu di Bogor Ini Malah Cuan Rp40 Juta Tiap Bulan
Tak Semua Usaha Kecil Hancur Karena Pandemi, Ibu di Bogor Ini Malah Cuan Rp40 Juta Tiap Bulan

Windhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.

Baca Selengkapnya
Sempat Bingung Cari Kegiatan, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Jual Olahan Tongkol Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari
Sempat Bingung Cari Kegiatan, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Jual Olahan Tongkol Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari

Selain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Mang Enjang, Penjual Kue Cubit di Bogor yang Naik Kelas Berkat Media Sosial
Belajar dari Mang Enjang, Penjual Kue Cubit di Bogor yang Naik Kelas Berkat Media Sosial

Berkat media sosial kue cubitnya jadi naik kelas dan pelanggan berdatangan

Baca Selengkapnya
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi

Siapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!

Baca Selengkapnya
Gagal Jualan Ayam Geprek, Pemuda Ini Justru Raup Omzet Rp700 Juta Sebulan
Gagal Jualan Ayam Geprek, Pemuda Ini Justru Raup Omzet Rp700 Juta Sebulan

Tak perlu mempersulit diri dengan mencari produk jualan yang rumit, terpenting bagaimana memasarkannya.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan

Berkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Pasangan Muda Asal Wonogiri Ini Sukses Jualan Petai Lewat TikTok, Sehari Bisa Jual Ribuan Paket
Pasangan Muda Asal Wonogiri Ini Sukses Jualan Petai Lewat TikTok, Sehari Bisa Jual Ribuan Paket

Saat TikTok Shop ditutup, penjualan produk mereka menurun drastis.

Baca Selengkapnya
Mendulang Untung dari Jualan Bawang Goreng, Ibu Asal Bojonegoro Ini Ungkap Jatuh Bangun Memulai Bisnis dari Nol
Mendulang Untung dari Jualan Bawang Goreng, Ibu Asal Bojonegoro Ini Ungkap Jatuh Bangun Memulai Bisnis dari Nol

Ia adalah pionir IKM bawang goreng di Kabupaten Bojonegoro

Baca Selengkapnya