Strategi Petugas Antispasi Penyebaran Karhutla di Sulsel

Merdeka.com - Kapolda Sulsel, Irjen Hamidin mengatakan pihaknya saat ini memonitoring empat hotspot di wilayah Sulsel untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Ke empat hotspot itu di Kabupaten Luwu Utara dua titik dan di Kabupaten Luwu Timur dua titik.

"Saya juga monitor 4 hotspot itu. Jika ada kejadian di satu tempat, kita sudah kerjasama dengan jajaran TNI paling depan yakni Babinsa. Di kita ada Bhabinkamtibmas. Lalu Koramil dan Polsek serta Polres-polres. Maka yang dilakukan adalah model rayonisasi," kata Hamidin usai apel siaga Karhutla di Makassar, Jumat (16/8).

Sekiranya kebakaran terjadi di Luwu Utara maka Kabupaten Luwu Timur, Palopo, Luwu wajib memback up. Begitu pun sebaliknya sehingga kita punya kekuatan cukup.

Untuk strategi tingkat propinsinya, lanjut Hamidin, Polda Sulsel di bawah koordinasi Gubernur Sulsel jika ada kejadian besar.

Ditambahkan, di jajaran kepolisian sendiri, segera menyiapkan peralatan yang telah ada mulai dari peralatan mendasar seperti dapur lapangan mobile.

"Jika ada kejadian di satu tempat, dapur lapangan ini kita bisa geser supaya anggota tidak berpikir lapar dan bisa bekerja dengan maksimal," kata Hamidin.

Sementara Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi juga menyatakan pihaknya siap memback up pemerintah dalam mengantisipasi karhutla mulai dari skala kecil, sedang, besar dan extra ordinary. Hingga jajaran terendah Kodam telah siaga, jika menemukan kejadian langsung dilaporkan.

Apel siaga karhutla yang menghadirkan unsur terkait adalah inisiasinya. Untuk menyamakan persepsi dan komitmen dalam penanganan masalah karhutla.

Ditanya soal sarana untuk memaksimalkan dukungan TNI mengenai karhutla ini, kata Surawahadi, pihaknya telah bermohon ke Gubernur Sulsel untuk dianggarkan jika TNI termasuk Polri membutuhkan alat-alat pemadam kebakaran yang manuvernya tinggi seperti alat semprot.

"Termasuk jika ada kejadian lebih besar lagi. Dibutuhkan mobil-mobil kecil yang bisa di bawa ke mana-mana untuk memdekati lokasi kebakaran," pungkas Mayjen TNI Sirawahadi.