Stres, anggota Polda Riau akan dibawa ke RSJ Tampan
Merdeka.com - Seorang anggota Polda Riau Briptu senior inisial S yang menabrak warga sipil dan nyaris dihakimi massa ternyata mengalami gangguan jiwa alias gila. Bahkan, Briptu S pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) kecamatan Tampan Pekanbaru.
Kasubbid Provost Polda Riau, Kompol Zalukhu, kepada merdeka.com Selasa (3/2) mengatakan, menurut keluarganya, Briptu S memang stres dan sering marah-marah di rumahnya.
"Saat kejadian tabrakan tadi, Briptu S tidak menggunakan pakaian dinas. Seusai menabrak korban, ia lalu terlibat adu mulut hingga memicu perhatian warga sekitar dan langsung menghubungi kepolisian agar yang bersangkutan bisa diamankan," kata Zalukhu.
-
Kapan pelaku merasakan stres? Ini jelas, karena yang berselingkuh akan menghadapi dua hubungan rumit dengan dua orang yang berbeda.
-
Kenapa KPPS di Ponorogo stres berat? Sementara itu, penyebab stres berat pada KPPS dilatarbelakangi beban kerja berat yang mereka emban.
-
Siapa yang bisa mengalami stres? Seperti halnya manusia, kucing juga bisa mengalami stres dan rasa takut.
-
Siapa yang mengalami stres traumatis? Stres traumatis bisa muncul akibat peristiwa traumatis seperti bencana alam, serangan, atau kehilangan orang tercinta.
-
Mengapa Mpok Atiek merasa stres? Mak seperti kesetrum dari ujung kaki ke kepala, stres. Langsung menghubung-hubungkan dengan mimpi adik,' lanjutnya
-
Kenapa rumah berantakan bikin stres? Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016 dari Universitas New Mexico, Amerika Serikat menyebabkan kondisi rumah yang berantakan bisa membuat seseorang jadi tidak bisa menikmati sebuah ruangan. Hal ini yang membuat tingkat stres semakin tinggi.
Anggota Polsek Rumbai Pesisir yang mendapat laporan itu pun langsung meluncur ke lokasi dan mengamankan Briptu S Kemudian polisi menggiringnya ke Propam Polda Riau.
"Hari ini Briptu S akan dijemput keluarganya untuk dibawa kembali berobat ke RSJ Tampan. Yang jelas kita amankan dulu," ujarnya.
Saat kejadian, Briptu S yang berdinas di Direktorat Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polda Riau itu dikabarkan di bawah pengaruh alkohol, namun Propam membantahnya. "Tidak mabuk, cuma stres dan tidak bisa mengontrol emosi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Briptu S yang mengendarai Kijang Inova menabrak pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter, Selasa (3/2), di persimpangan jalan Sekolah kecamatan Rumbai Pesisir, sekitar pukul 07.30 WIB pagi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bambang menyoroti kewenangan yang besar diampu setiap Anggota Polri bisa membuat mental dan psikis anggota jadi gagap.
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaMeski berstatus sebagai tersangka, Briptu FN saat ini tengah mendapatkan trauma healing dari Polda Jatim
Baca SelengkapnyaBriptu FN, Polisi Wanita (Polwan) yang diduga membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) disebut mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKeputusan penetapan status tersangka ini pun disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Baca SelengkapnyaKini pelaku tengah menjalani trauma healing pasca peristiwa tragis tersebut
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaBriptu S terduga pelaku pelecehan tahanan pernah mendapatkan sanksi disiplin karena tidak pernah bertugas dan masuk kantor.
Baca SelengkapnyaDidik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.
Baca SelengkapnyaKorban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Briptu Rian dikenal sebagai orang yang baik
Baca SelengkapnyaBripka M menjalani Patsus sembari menunggu sidang etik yang akan dilakukan Propam Polda Sulsel.
Baca Selengkapnya