Stres istri nikah lagi, napi di Makassar nekat gantung diri di Lapas
Merdeka.com - Rahmat (28), narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Makassar ditemukan tewas gantung diri dengan sarungnya, Rabu (27/1) sekitar pukul 07.45 WITA. Kepala Lapas Klas I Makassar, Tholib menjelaskan, korban tewas murni karena bunuh diri. Dia diduga stres lantaran istrinya selingkuh dan menikah lagi.
"Napi ini terjerat masalah pribadi. Saat ditahan, istrinya justru selingkuh dan nikah lagi. Istrinya itu kini ada di Makassar. Diduga Rahmat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena stres," kata Tholib, saat dikonfirmasi, Rabu (27/1).
Tholib mengatakan, Rahmat yang merupakan warga Dusun Katonantana, Desa Arusu, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel adalah napi kasus pelecehan seksual terhadap seorang anak di kampungnya, tahun 2011. Dia divonis 7 tahun, 2 bulan penjara dan pada Juni mendatang akan habis masa tahanannya.
-
Siapa yang divonis 6,5 tahun penjara? Adapun vonis terdakwa Harvey Moeis, hanya 6,5 tahun penjara. Sedangkan vonis untuk Helena Lim hanya 5 tahun penjara.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Siapa yang dijatuhi hukuman penjara? Pada tanggal 19 Desember 2024, Dominique Pelicot yang berusia 72 tahun dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membius istrinya, Gisle Pelicot, dan membiarkan lebih dari 50 pria memperkosanya selama hampir sepuluh tahun.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
Sementara itu Kapolsek Rappocini, Kompol Muari Sik menuturkan, setelah mendapat laporan dari pihak Lapas, anggotanya langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di blok F kamar 13.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi di Lapas antara lain Asrul Hamid yang pertama kali temukan korban. Lalu Baharuddin dan Rustam Daeng Irate. Diantara keterangan saksi-saksi, korban masih sempat menyanyi-nyanyi di kamarnya," kata Kompol Muari.
‪Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Dokpol dan Identifikasi Polrestabes Makassar, selanjutnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut.
Adapun Kompol dr Eko Junianto, tim Forensik di RS Bhayangkara yang dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab kematian Rahmat.
"Jadi belum ada kepastian penyebab kematiannya. Hanya saja, selain satu sarung terlilit di leher juga ada satu sarung lagi terlilit di dua kaki korban. Ini masih kita konfirmasi dengan Kapolsek Rappocini," jelas Eko.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab cek cok pasangan suami istri ini.
Baca SelengkapnyaTerdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaKisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, pembunuhan terjadi karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita itu mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari balkon apartemen.
Baca Selengkapnya