Stres Rekap Selisih Perhitungan Suara, Ketua KPPS di Malang Coba Bunuh Diri
Merdeka.com - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Malang berusaha melakukan percobaan bunuh diri. SU (42) diduga stres akibat rekap penghitungan surat suara di TPS tak juga beres dan terus selisih.
"Korban ditemukan keluarganya di kamar dalam kondisi terluka. Saat dilakukan interogasi, mengalami capek dan stres karena ada selisih penghitungan terkait suara DPD dan DPRD," kata AKBP Asfuri, Kapolres Malang Kota, Sabtu (20/4).
Percobaan bunuh diri terjadi rumah korban sekitar pukul 09.00 WIB. Korban menusukkan sebilah pisau ke perutnya hingga menyebabkan dua buah luka sayatan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Mengapa pasien di Polewali Mandar harus ditandu? Sebab di sana tidak ada akses jalan yang layak, setelah bertahun-tahun tak diperbaiki.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
Korban mengambil golok koleksi di atas lemarinya kemudian menusukkan dengan tangannya sendiri ke perut sebanyak 2 kali. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan dan kiri.
Korban harus menjalani perawatan dan mendapat jahitan di Rumah Sakit Panti Nirmala.
Kata Asfuri, berdasarkan pengakuan Talwia, istrinya, korban dalam tiga hari terakhir merasa gelisah dan stres. Karena memang tanggung jawab dan pekerjaan sebagai KPPS yang cukup berat.
"Katanya tidak bisa tidur selama tiga atau empat hari," ucap Asfuri.
SU adalah Ketua RT 08 yang juga menjadi Ketua KPPS 07 Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Korban diduga capek dan stres karena saat penghitungan terdapat kelebihan surat suara antara 2 atau 4 di hitungan DPD dan DPRD Kota Malang.
Polisi mengamankan golok bergagang sepanjang 46 cm yang digunakan untuk usaha bunuh diri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas KPPS Pati mengalami gangguan jiwa usai pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaDia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaBawaslu turun tangan menyelidiki kasus surat suara Pramono-Rano yang dicoblos ketua KPPS di TPS 028 Pinang Ranti.
Baca SelengkapnyaKompol M, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah
Baca SelengkapnyaEnam anggota KPPS di Kabupaten Sinjai harus dirawat di rumah sakit setelah kelelahan melakukan rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang berlangsung hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca Selengkapnya