Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stres Usai Perceraian, Dominggus Gantung Diri di Rumah Teman

Stres Usai Perceraian, Dominggus Gantung Diri di Rumah Teman Ilustrasi gantung diri. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Maksi Dominggus Hawu (45), warga RT 08, RW 03 Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas dengan posisi gantung diri di rumah temannya, Selasa (9/2) malam.

Informasi yang dihimpun, sejak bulan Oktober 2020 lalu korban telah bercerai dengan istrinya. Setelah bercerai, korban memilih menetap sementara di rumah temannya di perumahan Suni II Wilayah RT 21, RW 01 Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa.

Selama tinggal dengan temannya bernama Itho, korban selalu mengeluh tentang biduk rumah tangganya, setelah resmi bercerai.

Selasa pagi pukul 07.00 Wita, Itho pergi bekerja sementara korban sendirian di rumah, dan mengeluhkan giginya sakit. Sekitar pukul 18.00 Wita, Itho pulang ke rumah namun pintu dan jendela terkunci dari dalam.

Itho mengintip dari celah jendela dan melihat korban dalam keadaan tergantung di dalam rumahnya. Itho langsung melaporkan kejadian ini kepada ketua RT setempat, yang juga anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Fatukoa. Mereka kemudian membuka paksa pintu depan dan didapati, korban sudah tidak bernyawa.

"Saya pas ada duduk dengan warga lain dan salah satu tukang datang lapor bilang ada orang gantung diri dalam rumah. Makanya kami ramai-ramai dengan tuan rumah langsung datang ke rumah dan langsung gedor pintu, lalu masuk, karena pintu terkunci dari dalam," Kata ketua RT 21 Kelurahan Belo, Endi Boko.

Korban gantung diri di dekat jendela menggunakan tali, diduga korban melancarkan aksinya beberapa jam setelah temannya pergi bekerja. Korban sudah setahun tinggal bersama temannya di perumahan itu, namun yang bersangkutan tidak pernah melaporkan diri kepada pihak pemerintah setempat.

"Korban sudah satu tahun tinggal dengan temannya disini, tapi saya sendiri tidak pernah melihat dia. Tadi saya juga ada tanya istrinya tapi katanya mereka sudah cerai dari bulan Oktober tahun lalu dan sudah ada anak juga," tambahnya.

Sementara itu salah satu teman dekat korban mengaku korban selama ini menjadi sopir di Bandara El Tari Kupang, namun karena pandemi covid-19, korban pun tidak lagi bekerja di sana.

Ia juga mengaku korban selama ini merupakan sosok yang baik hati. Sehingga pihaknya kaget dengan tindakan korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Dia ini orangnya baik sekali kaka, kami ini teman komunitas motor. Tapi tidak tahu kenapa dia bisa gantung diri begini. Dia pernah jadi sopir di bandara tapi karena covid-19 ini, makanya dia tidak kerja lagi di situ. Minggu lalu ini baru saya ketemu dia depan Hotel Romita Kupang," Jelas Ande, teman korban.

Pasca kejadian ini, anggota kepolisian dari Polsek Maulafa ke lokasi melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dilakukan visum. Penyidik pun memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti di lokasi kejadian.

Kapolsek Maulafa AKP Jerry O. Puling yang dikonfirmasi Rabu (10/2) membenarkan kejadian ini. "Kita masih periksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebab korban melakukan aksinya," ungkap Jerry.

Jery Puling juga memastikan kalau dari pemeriksaan awal tidak terdapat adanya tanda-tanda kekerasan. Korban murni bunuh diri.

"Kita periksa tadi tidak ada tanda-tanda di badannya. Jadi sesuai dengan prosedur jenazah dibawa ke rumah sakit untuk divisum nanti seperti apa kita tunggu tindakan selanjutnya," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Pasutri Tewas dalam Rumah di Jasinga Bogor , Istri Tergeletak sedangkan Suami Tergantung
Pasutri Tewas dalam Rumah di Jasinga Bogor , Istri Tergeletak sedangkan Suami Tergantung

Pasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Usai Lakukan KDRT, Suami Gantung Diri di Kamar
Usai Lakukan KDRT, Suami Gantung Diri di Kamar

Belum diketahui penyebab cek cok pasangan suami istri ini.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Cengkareng Ditemukan Tewas di Rumah, Suami Tergantung di Plafon dan Istri di Lantai Kamar
Pasutri di Cengkareng Ditemukan Tewas di Rumah, Suami Tergantung di Plafon dan Istri di Lantai Kamar

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Anak Merantau, Ibu Sendirian di Rumah Alami Depresi hingga Berujung Tragis
Ditinggal Anak Merantau, Ibu Sendirian di Rumah Alami Depresi hingga Berujung Tragis

Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu di Karawang Ajak 2 Anaknya Gantung Diri, 1 Selamat karena Tali Terlepas
Tragis! Ibu di Karawang Ajak 2 Anaknya Gantung Diri, 1 Selamat karena Tali Terlepas

Polisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih

Baca Selengkapnya
Mayat Pasutri di Cengkareng Diduga Sudah Membusuk 3 Hari Lalu
Mayat Pasutri di Cengkareng Diduga Sudah Membusuk 3 Hari Lalu

Pada saat ditemukan, mayat pasutri itu ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk.

Baca Selengkapnya
Pria Tua Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah di Bekasi, Pisau Masih Menancap pada Perut
Pria Tua Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah di Bekasi, Pisau Masih Menancap pada Perut

Seorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.

Baca Selengkapnya
Pria Paruh Baya Diculik, Diperas & Diteror Usai Dituduh Lecehkan Wanita, Ujungnya Tewas Gantung Diri
Pria Paruh Baya Diculik, Diperas & Diteror Usai Dituduh Lecehkan Wanita, Ujungnya Tewas Gantung Diri

Motif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.

Baca Selengkapnya
Gagal Menikah, Hidayat Nekat Gantung Diri
Gagal Menikah, Hidayat Nekat Gantung Diri

Dugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.

Baca Selengkapnya