Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Studi Baru Ungkap Vitamin D Terbukti Kurangi Keparahan Pasien Covid-19

Studi Baru Ungkap Vitamin D Terbukti Kurangi Keparahan Pasien Covid-19 Covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara konsisten meningkat sejak awal Januari 2022. Data 10 Februari 2022, kasus Covid-19 harian bertambah 40.618, total kumulatif menjadi 4.667.554.

Pemerintah sudah menjamin ketersediaan obat-obatan anti virus untuk menghadapi ancaman gelombang yang dipicu varian Omicron. Melalui layanan telemedicine, pemerintah juga menyediakan multivitamin seperti vitamin C, B, E, dan Zinc.

Sementara pada pedoman tata laksana Covid-19 edisi empat, lima organisasi profesi kesehatan mengizinkan penggunaan vitamin D. Baik untuk pasien tanpa gejala, bergejala ringan, sedang, hingga berat.

Orang lain juga bertanya?

Berdasarkan studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE, vitamin D berperan penting dalam mencegah gejala berat pasien Covid-19. Studi ini melibatkan 1.176 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit pada April 2020 sampai Februari 2021.

Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa tingkat mortalitas pasien Covid-19 dengan defisiensi vitamin D berkisar di angka 25,6 persen. Sedangkan, tingkat mortalitas pada pasien Covid-19 dengan kadar vitamin D yang mencukupi jauh lebih rendah, yaitu 2,3 persen.

Untuk menjamin ketersediaan vitamin D, pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kini telah memperbarui aturan. Sebelumnya di Indonesia hanya boleh diproduksi vitamin D dengan dosis 400 IU, tapi untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan maka dosis di atas 1000 IU sudah bisa diproduksi.

Ketua Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia, Iris Rengganis menyampaikan bahwa vitamin D sangat dibutuhkan oleh hampir seluruh organ yang memiliki reseptor. Istimewanya, vitamin D meregulasi sistem imun serta meningkatkan aktivitas sel imun dalam melawan virus dan bakteri.

"Dalam masa pandemi Covid-19, memang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terkait vitamin D. Mengonsumsi vitamin D3 dosis 1000 IU bisa dilakukan, tapi kalau mau tepat memang harus cek darah. Kalau memang rendah kita bisa menganjurkan sampai5.000 IU sehari-harinya, apalagi kalau ada penyakit,” katanya, Jumat (11/2).

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta ini mengemukakan, mengonsumsi vitamin D3 1000 IU satu kali sehari tanpa periksa darah adalah dosis yang aman. Mengonsumsi vitamin D3 ini sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari bersama makanan karena larut dalam lemak.

Vitamin D3 juga sudah masuk dalam pedoman tata laksana Covid-19. Pedoman yang menjadi rujukan fasilitas pelayanan kesehatan dalam menangani Covid-19 ini menjelaskan bahwa vitamin D3 1000 IU-5000 IU digunakan sebagai terapi pasien dengan seluruh tingkat gejala. Pemberian vitamin D3 dilakukan selama 14 hari.

Perusahaan farmasi Indonesia menjamin ketersediaan dengan memproduksi dan mengedarkan vitamin D3 1000 IU sesuai aturan BPOM. Salah satu perusahaan farmasi yang memproduksi vitamin D3 1000 IU adalah PT Dexa Medica melalui produk Oxyvit D3 dengan sediaan softgel yang halal, berbentuk oil dalam softgel dengan bioavailability dua kali lebih dibandingkan bentuk kaplet/tablet.

"Kami berupaya terus mengembangkan kapabilitas dan kapasitas untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi. Melalui komitmen kuat terhadap mutu tersebut, kami ingin memenuhi kebutuhan masyarakat untuk produk kesehatan, termasuk produk vitamin D3,” kata Presiden Direktur PT Dexa Medica, V Herry Sutanto.

Selain untuk pasien Covid-19, vitamin D3 juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mencegah berbagai penyakit. Vitamin D3 juga dapat membantu proses penyembuhan penyakit.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya

Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.

Baca Selengkapnya
Vitamin Apa yang Cocok untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh saat Musim Hujan? Ini Kata Ahli
Vitamin Apa yang Cocok untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh saat Musim Hujan? Ini Kata Ahli

Penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara menjaga kesehatan di musim hujan

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Konsumsi Vitamin C untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh saat Musim Hujan
Pentingnya Konsumsi Vitamin C untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh saat Musim Hujan

Menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan berbagai cara termasuk menambah konsumsi vitamin.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Sering Tak Disadari, Konsumsi Vitamin D Ternyata Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Reproduksi
Sering Tak Disadari, Konsumsi Vitamin D Ternyata Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Reproduksi

Konsumsi vitamin D merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya