Stunting Masih jadi Perhatian Serius Pemkab Bogor
Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin, menargetkan angka stunting (kerdil) di Kabupaten Bogor menjadi 10 persen, dari keseluruhan jumlah balita sekitar 850 ribu orang.
Ade mengungkapkan, pada 2019 lalu, angka stunting di Kabupaten Bogor menyentuh 32,9 persen dan kini telah turun menjadi 12,69 persen pada awal 2021. Angka ini, akan terus diminimalisasi hingga 10 persen pada akhir 2022.
"Untuk mencapai target itu, kami gencar lakukan sosialisasi dan edukasi serta mengajak masyarakat untuk hidup sehat, menjaga pola makan yang baik, terutama ibu hamil dan ibu menyusui karena tumbuh kembang balita oleh asupan ibu yang baik," kata Ade Yasin, Jumat (20/8).
-
Bagaimana Pemkot Bandung menurunkan angka stunting? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Kenapa Bandung turunkan angka stunting? Diketahui, angka prevalensi stunting di Kota Bandung semakin turun tiap tahunnya. Per 7 Februari 2023, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bandung menyampaikan, prevalensi stunting di Kota Bandung di tahun 2022 turun 7 persen dibandingkan sebelumnya.
-
Bagaimana Bandung turunkan angka stunting? Bersamaan dengan itu, Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan (Puspel PP) Kelurahan meluncurkan program BUAS (Bantuan Untuk Anak Stunting).Program ini merupakan implementasi program Buruan Sae sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara Kota Bandung menurunkan angka stunting? Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menurunkan kasus stunting. Salah satu langkahnya adalah melalui kolaborasi pentahelix dan rembug stunting.
-
Apa target penurunan stunting di Bandung? Dari 26 persen menjadi 19 persen. Namun, angka itu masih jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen.
-
Kapan stunting di Bandung turun? Melalui berbagai program stunting berhasil ditekan dari sebelumnya berada di angka 26,4 persen turun sampai 7 persen menjadi 19,4 persen pada tahun 2022.
Progres signifikan dalam menekan stunting itu, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah peluncuran program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) yang diprakarsai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Menurut Ade, stunting lebih banyak disebabkan kekurangan gizi pada anak, sehingga menghambat pertumbuhan. Maka, dengan program Dahsat ini, akan membentuk kampung berkualitas dengan tujuan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gizi sejak mengandung hingga memiliki balita.
"Seperti edukasi ibu hamil dan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif selama dua tahun, ada juga sharing ilmu tentang perbaikan gizi jika memang memiliki balita stunting atau gizi buruk," katanya.
Sementara Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menjelaskan stunting masih menjadi perhatian serius untuk dientaskan di Indonesia. Indonesia menduduki urutan 108 dari 132 negara dengan stunting tertinggi secara internasional.
"Dari tahun ke tahun angka stunting kita terus memabtik. Terakhir sudah 27,76 persen dan akan kita tekan hingga 14 persen hingga 2024, sesuai arahan presiden. Maka ini perlu peran serta dari seluruh kota dan kabupaten," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaDari 26 persen menjadi 19 persen. Namun, angka itu masih jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, semua pihak harus bekerja keras agar target penurunan angka stunting di Indonesia bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaJumlah keluarga risiko stunting di Kabupaten Bogor cenderung meningkat dalam setahun belakangan
Baca SelengkapnyaAngka total fertility rate di Jawa Tengah sudah 2,09 dari target 2,1
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan angka stunting turun 14% tahun ini
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaStunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah mengunjungi kepada berisiko stunting.
Baca SelengkapnyaDesa punya peran besar untuk mencegah karena stunting tidak hanya disebabkan oleh kemiskinan.
Baca Selengkapnya"Dan ke depan kita sedang upayakan dengan membentuk tim tenaga ahli dari kalangan akademisi untuk capai target turun di 14 persen," ungkap Kustini
Baca Selengkapnya