Suami dan kembaran Mirna diperiksa di Mapolda Metro Jaya
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27). Rabu (3/2) pagi, tampak Arief Soemarko (Suami Mirna) dan Sendy (kembaran Mirna) kembali menjalani pemeriksaan.
Keduanya datang secara bersamaan sekitar pukul 09.30 WIB. Tanpa memberikan tanggapan ke media, Arief dan Sendy dengan langkah terburu-buru langsung memasuki Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Hingga pukul 11.30 WIB mereka masih dalam pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal mengungkapkan, semua saksi terkait kematian Mirna masih akan terus melakukan pemeriksaan sampai benar-benar pasti pelaku yang sebenarnya.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
"Pemeriksaan saksi terus berjalan. Semua saksi. Kembarannya, orangtuanya," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Rabu (3/1).
Bahkan, Iqbal mengungkapkan tak menutup kemungkinan akan dilakukan pengulangan pemeriksaan saksi-saksi termasuk karyawan Olivier Cafe, tempat di mana Jessica minum es kopi Vietnam.
"Bisa saja pemeriksaan ulang karyawan kafe," tuturnya.
Disinggung motif kematian Mirna, Iqbal enggan menanggapi. "Motifnya tidak bisa kami sebutkan. Dan tadi kami masih kumpulkan dan kuatkan alat bukti. Nanti akan meyakinkan hakim di peradilan membaca semuanya. Proses penyidikan masih berlanjut," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaAbdul Karim menyerahkan keputusan pemeriksaan ke pihak Kejagung.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca Selengkapnya