Suami Dewi Perssik laporkan balik petugas Transjakarta atas pencemaran nama baik

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pihak pedangdut Dewi Perssik alias Depe resmi melaporkan balik petugas Transjakarta bernama Harry Maulana Saputra ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut masih terkait dengan masalah cekcok saat mobil Depe berpelat B 12 DP mau menerobos jalur Transjakarta di Pejaten, Jakarta Selatan.

Harry dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik oleh suami sekaligus manager Depe, Angga Wijaya. Angga mengaku tak terima dituduh menghina petugas Transjakarta tersebut. Justru Angga mengungkapkan sebaliknya, kalau dirinya telah dicaci maki oleh Harry.

"Sama penyataan dia (Harry), bahwa saya mau berkata kasar dan binatang terhadap dia, itukan tidak benar mas. Justru sebaliknya dia berkata seperti itu, dan itu kita punya bukti untuk itu," ujarnya di Polda Metro Jaya, Senin (4/12).

Orang lain juga bertanya?

"Kita sudah melaporkan (terlapor) terkait laporan dia terhadap kita, yang tidak sesuai dengan fakta. Maka saya melaporkan kembali dengan bukti tentunya dan fakta," ujarnya.

Sementara itu, kuasa hukum Depe, Maha Awan Buana mengatakan kliennya telah melaporkan Harry atas pencemaran nama baik.

"Pasal pencemaran nama baik juncto UU IT pasal 45 juncto pasal 27 ancamannya 6 tahun penjara itu untuk membuktikan mereka," ujar dia.

Namun, Maha Awan enggan menunjukan bukti laporan atau No LP nya. Dia beralasan kalau sudah dapat arahan dari petugas kepolisian untuk melarang menunjukkan laporannya.

"Secara etika tidak boleh ditunjukan. Nanti bisa dipakai alat untuk menyerang kita. Yang jelas sudah dilaporkan," tegasnya.

Dalam laporan itu, Awan menegaskan kalau kliennya punya cukup bukti untuk melaporkan Harry.

"Video dan pemberitaan," pungkasnya.

Dia menjelaskan, kalau di sekitar lokasi terdapat CCTV. Dengan CCTV itu, dia berharap bisa terjawab segala permasalahannya. "Jadi nanti kelihatan. Apakah mas Angga ini memaki-maki orang tersebut atau menabrakkan mobilnya, nanti keliatan semua. (Tapi) yang berhak buka itu kepolisian (CCTV)," ujar Awan.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra menyebutkan, selain ingin menerobos jalur busway, Dewi Persik bersama sopirnya bersikap kasar kepada petugas. Di mana hal ini usai Halim mendapatkan laporan dari anak buahnya saat itu.

"Kemudian ada perkataan yang tidak baik, cekcok, sempat juga petugas namanya Aiptu Argo. (Kasar?) Iya, kasarnya kasar ya kasar lah. Menurut bahasa-bahasa yang petugas. (Nama binatang) Iya begitulah," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/11).

(mdk/ded)