Suami dibunuh, Akim kalap cabut pisau di perut lalu tusuk rampok

Merdeka.com - Keberanian Tham Sui Kim alias Akim (35), korban perampokan di Jalan Hos Cokroaminoto, Keluruhan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, ini luar biasa. Betapa tidak, dalam keadaan kritis, Akim punya keberanian duel dengan perampok pembunuh suaminya itu.

"Saat melihat suaminya tewas dia melawan. Dia cabut pisau yang menancap di tubuhnya. Dengan pisau itu dia tusuk mata dan bacok pelaku," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di ruang Humas, Jakarta, Selasa (11/3).

Tak bisa membendung serangan Akim, pelaku atas nama Irwan (35) terluka di mata kanan dan kepala. Serangan Akim membuat Irwan terkapar dan kritis.

Akim diserang setelah suaminya bernama Tjin Djoen Yen alias Ayen atau Ricky (40) dihabisi oleh Irwan. Ayen atau Ricky langsung tewas ditusuk sampai sebelas kali oleh pelaku Irwan setelah memergokinya hendak merampok toko.

"Pelaku langsung menusuk korban sebanyak 11 tusukan dan meninggal di pintu toko," terang Rikwanto lagi, sambil menegaskan bahwa Akim dan pelaku masih dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Sari Asih Ciledug.

Informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Pelaku yang sedang beraksi tertangkap basah oleh korban. Pelaku yang panik selanjutnya menusuk Ayen atau Ricky. Karena mengalami luka di punggung dan perut, Ricky tewas seketika.

Setelah membunuh Ayen, pelaku kemudian naik ke lantai tiga ruko tersebut. Saat di lantai tiga, pelaku dipergoki oleh Akim, istri Ayen. Pelaku langsung menyerang Akim dengan membabi buta.

Akim berusaha melawan sehingga terjadi saling tusuk antara dirinya dan pelaku. Akim mengalami luka tusuk di bagian perut dan luka lecet di tangan.