Suami Marwah Daud sebut padepokan Dimas Kanjeng seperti bazar murah
Merdeka.com - Suami Marwah Daud, Ibrahim Tadju akhirnya memenuhi panggilan polisi terkait kasus Dimas Kanjeng. Ibrahim yang merupakan konsultan Dimas Kanjeng datang di gedung Ditreskrimum sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat datang, dia didampingi kuasa hukumnya Isya Yulianto, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Sebelumnya, panggilan pertama Ibrahim mengaku kalau sedang sakit di pinggang.
"Saya bukan sembunyi ataupun melarikan diri. Tapi pinggang saya itu sakit, urat seperti tertarik," aku Ibrahim Tadju, Rabu (19/10).
-
Kenapa KSAD Dudung datang ke rumah Irfan? Rupanya, Pak Dudung datang langsung ke rumah Irfan Hakim untuk mencari ilmu bagaimana membuat aviary yang baik dan ideal.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Siapa yang berkunjung ke Kasad? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima kunjungan kehormatan Commanding General United States Army Pacific (Danjen USARPAC), General Charles A. Flynn.
-
Siapa saja yang bertemu Kompol Syarif? Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyempatkan waktu untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih Prasetya Perwira TNI-Polri 2024. Di sana, Ia juga menyapa adik-adik Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Kepolisian.
-
Dimana Hadi Tjahjanto bertemu Danramil? Melansir dari akun Instagram hadi.tjahjanto, Senin (15/7), simak ulasan informasinya berikut ini. Hadi Tjahjanto membagikan video saat sedang melakukan kunjungan kerja.
Dalam pemeriksaan sebagai saksi, dia mengaku kalau pertanyaan penyidik itu mengenai kegiatan ataupun aktivitas yang ada di Padepokan Dimas Kanjeng yang dipimpin Taat Pribadi.
"Hanya diperiksa, ditanya penyidik itu di dalam Padepokan itu seperti apa. Dan saya jelaskan kalau banyak kegiatannya," ucapnya.
"Iya seperti ada bazar murah gitu saja," tambahnya.
Ibrahim Tadju diperiksa terkait dengan Padepokan Dimas Kanjeng yang dipimpin Taat Pribadi. Karena, dalam struktur organisasi Ibrahim sebagai konsultan di Padepokan Dimas Kanjeng yang ada di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Untuk, tersangka Taat Pribadi yang ditangkap pada 22 September 2016 tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap dua pengikutnya, yakni Ismail Hidayat dan Abdul Gani. Kemudian, juga sebagai tersangka penipuan, penggandaan uang. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komjen Fadil Imran sedang jongkok dan membeli jajanan pasar milik ibu-ibu yang sedang mangkal.
Baca SelengkapnyaMomen ibunda Imam Masykur bertemu anggota TNI anggota Paspampres yang bunuh anaknya.
Baca SelengkapnyaSalah satu saksi yang dihadirkan saat itu yakni Khaidar, yang dalam kasus ini juga menjadi korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria lansia di Maros, Daeng Supu (80) ditangkap karena menikam imam masjid Desa Baruga bernama M Amir Abbas (54), Rabu (24/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaSebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.
Baca SelengkapnyaMomen Jenderal Dudung Abdurachman jadi saksi nikah ajudannya.
Baca SelengkapnyaSri Meilina melakukan intimidasi kepada korban untuk mengganti jadwal jaga anaknya, LD.
Baca SelengkapnyaKeluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.
Baca SelengkapnyaDJ (28) pelaku penyiram air keras hingga pembacokan terhadap Sutomo, pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca Selengkapnya