Suami pembunuh istri dan mertua coba bunuh diri dengan parang
Merdeka.com - Penusuk istri dan mertua di Nagari (desa adat) Surantih Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, melakukan percobaan bunuh diri dengan sebilah parang.
Kasat Reskrim Kepolisian Resor Pesisir Selatan, AKP Muhardi Ilyas mengatakan, akibat lukanya yang parah tersangka akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Jamil Padang untuk mendapatkan perawatan intensif. "Setelah pelaku dinyatakan sembuh akan dilakukan pemulihan mental setelah itu dilanjutkan dengan proses hukum," kata Muhardi di Painan, Rabu (29/6) dilansir Antara.
Menurut informasi, tersangka Dedi (30) ditemukan dalam keadaan lemas dengan kondisi leher dan perut robek pada Selasa (28/6) sore. Dia dilaporkan mencoba melakukan bunuh diri.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
Tersangka ditemukan warga hanya berjarak 500 meter dari tempat kejadian perkara. Warga yang ketakutan bersegera menghubungi polisi, dan pada pukul 19.35 WIB polisi dan warga mengevakuasinya ke rumah sakit daerah setempat.
Akibat perbuatan tersangka istrinya Melati (25) meninggal dunia dan dikebumikan pada Selasa (28/6) siang, sedangkan mertuanya Upik (65) hingga kemarin masih mendapat perawatan intensif di RSUP M Jamil Padang akibat luka bacok di leher bagian kirinya.
Kejadian itu bermula dari cekcok sepasang suami istri tersebut, dan diduga karena tidak kuat menahan amarah tersangka membacok istrinya dengan sebilah parang. Akibatnya istri tersangka mengalami luka parah di leher bagian belakang.
Setelah melihat kejadian itu, adik ipar tersangka histeris dan mertuanya pun langsung melerai. Namun karena semakin emosi, tersangka pun mengayunkan parang ke tubuh mertuanya itu.
Adik ipar tersangka semakin histeris dan memancing perhatian warga sekitar, setelah melihat kerumunan warga tersangka ketakutan kemudian melarikan diri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaPasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dari pihak keluarga, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPenyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaTersangka secara sadis membunuh dan memutilasi istrinya.
Baca Selengkapnya