Suami Pergi Beli Obat, Perempuan Muda Ditemukan Tewas Dengan Pisau Tertancap
Merdeka.com - Suasana tenang di Perumahan Karyawan PTPN XII yang ada di Dusun/Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Jember, seketika buyar. Minggu (27/10) pagi, warga dikejutkan penemuan sesosok mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan. Perempuan tersebut ditemukan di kamar tidurnya dalam kondisi perut tertusuk pisau. Pisau yang menancap di bagian perut atas pusar sebelah kiri itu tembus hingga bagian punggung korban dan juga tertancap di kasur.
Tewasnya perempuan itu, pertama kali ditemukan oleh Frenda yang merupakan adik ipar korban. Saat itu, Frenda hendak mengunjungi korban bersama sang bibi, Srihartatik.
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 7.45 WIB. Posisi korban saat itu dalam kondisi terlentang di atas kasur tempat tidur," ujar Kapolsek Mumbulsari AKP Heri Supadmo saat dikonfirmasi wartawan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kedatangan kedua orang saksi ke rumah korban itu, untuk menanyakan jenis obat apa yang diminta oleh suami korban. "Sebelumnya, suami korban kirim WA ke korban, tapi tidak di balas. Karena itu, suaminya kirim WA ke dua orang saksi agar datang ke rumah tersebut," lanjut Heri.
Kedua saksi langsung histeris mendapati perempuan itu dalam kondisi tak bernyawa. Teriakan mereka mengundang kedatangan warga ke rumah korban. Awalnya warga mengira teriakan itu karena di dalam rumah terdapat ular. Namun ternyata, korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Saat itu di rumah tersebut hanya ada korban sendirian. Suaminya sedang pergi ke desa sebelah, juga untuk membeli obat," papar Heri.
Suami korban yakni Rendi Setiawan (27), sehari-hari bekerja sebagai karyawan PTPN 12 Jember. "Saudara Rendi sebagai staf keamanan pabrik pengolahan karet di PTPN 12 Jember," lanjut Heri.
Pisau yang menancap di perut korban, jenis pisau penghabisan. Panjangnya dari ujung mata pisau hingga gagangnya mencapai 39 sentimeter.
"Saat ini kami sedang mengumpulkan alat bukti untuk proses lidik. Apakah bunuh diri atau korban pembunuhan," ucap Heri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian pada pagi hari, ibunya sempat mengajak anaknya ke pasar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca Selengkapnya