Suami Tewas di Tahanan, Septiyani Mengadu ke LBH Solo Raya
Merdeka.com - Septiyani (28), warga Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Solo Raya, setelah sang suami Ali Mahbub (28) tewas di tahanan Polres Klaten, Selasa (27/10). Kematian Ali dinilai tidak wajar, karena beberapa hari sebelumnya terlihat sehat dan bugar.
Kuasa hukum keluarga Ali Mahbub, I Gede Sukadenawa Putra mengatakan kliennya tersebut ingin meminta penjelasan terkait penyebab kematian suaminya. Karena diduga ada keterlibatan aparat dalam peristiwa tersebut.
"Tuntutan dari yang bersangkutan ini adalah, supaya pihak Polres Klaten dan Polsek Wonosari, juga pihak Kejaksaan Negeri Klaten, membongkar atau mengusut sampai tuntas penyebab kematian almarhum suaminya. Pada saat dia sebagai tersangka dalam tindak pidana penggelapan sepeda motor," ujar Gede saat memberikan keterangan pers di LBH Solo Raya, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (3/11).
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Siapa yang tewas di Rutan Cilodong? Seorang tersangka inisial RAJS (26) meninggal dunia, setelah mendekam di balik jeruji besi Rutan Cilodong Depok.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa suami Siti Purwanti? Patrice Bouttier, suami mendiang Siti Purwanti, setia mendampingi istrinya mulai dari rumah duka hingga ke peristirahatan terakhir.
Menurut Gede, kepolisian telah memberikan penjelasan kepada keluarga, bahwa sebelum meninggal Ali Mahbub dipukuli oleh 15 orang narapidana maupun tahanan saat ditahan di Polres Klaten. Namun pihak keluarga masih meragukan keterangan tersebut.
"Keluarga tetap menuntut pengusutan secara tuntas dan siapa saja yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut. Kami juga akan mengirimkan surat ke seluruh instansi yang berwenang," katanya.
Sebelum meninggal Selasa (27/10) lalu, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak terselamatkan. Keluarga hingga saat ini belum menerima hasil autopsi yang semula dijanjikan 1 hingga 2 hari.
"Hasil autopsi menurut informasi belum keluar. Janjikan 1 hari 2 hari, Tapi ditunda lagi seminggu 2 minggu," jelasnya.
"Kau bisa kami mohon kepada pihak yang berwenang, untuk dibongkar lagi jenazahnya. Dan itu sudah diizinkan oleh pihak keluarga," katanya.
Menurut keterangan keluarga, ada beberapa luka memar di sekujur tubuh korban. Di antaranya leher, kepala, pantat dan dada.
"Kami selaku kuasa hukum mohon supaya ini diusut tuntas. Para pelaku ini dituntut sesuai hukum yang berlaku, dihukum semaksimal mungkin. Karena ini termasuk penganiayaan berat," tandasnya.
Gede menambahkan, sebelumnya Ali terjerat kasus penggelapan sepeda motor, dia ditangkap dan ditahan di Polsek Wonosari, dan dipindahkan ke Polres Klaten. Meski peristiwa penggelapan tersebut sudah terjadi sejak 2019, namun ia baru ditangkap 2 bulan lalu.
Ali meninggalkan seorang istri dan empat anak yang masih berusia 5 tahun ke bawah. Sementara Septiyani kini bekerja sebagai buruh pabrik tekstil.
Terpisah, Septiyani membenarkan telah memberi kuasa kepada LBH Solo Raya untuk menangani kasus tersebut. Ia berharap kasus penganiayaan suaminya ditangani secara profesional.
"Saya minta kasus ini ditangani secara profesional. Pelakunya dihukum seberat-beratnya. Beberapa kali saya jenguk baik-baik saja, tiba-tiba kok meninggal," pungkas dia.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu membantah adanya keterlibatan polisi dalam kasus tersebut. Meninggalnya korban, dikatakannya, akibat penganiayaan sesama tahanan. Sebelumnya korban merupakan tahanan Polsek Wonosari yang terlibat kasus penggelapan yang sudah lengkap atau P21. Tahanan tersebut kemudian oleh Kejaksaan Negeri dititipkan di Polres Klaten.
"Pada saat dititipkan di Polres Klaten, kemudian terjadi penganiayaan sesama tahanan," katanya.
Dari kejadian tersebut, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Saat ini pihaknya juga memeriksa terhadap kemungkinan adanya kelalaian anggota.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gidion pun belum merinci lebih lanjut terkait kematian Budianto yang diduga dianiaya oleh anggotanya di dalam tahanan.
Baca SelengkapnyaSupriansa menyebut kasus tewasnya Bayu Adhitiyawan sangat janggal.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaKorban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior
Baca SelengkapnyaPelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca Selengkapnya