Suami tewas dianiaya anggota TNI, Theresia mengadu ke LBH
Merdeka.com - Theresia Niken Setiowati (41), istri dari Wibowo korban penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga tewas akhirnya mengadu ke kantor YLBHI-LBH Semarang.
"Saya jauh-jauh datang dari Magelang dengan niatan ke kantor LBH Semarang ini harapannya LBH Semarang bersedia menjadi kuasa hukum saya untuk menuntut keadilan. Tentunya atas musibah yang menewaskan suami saya. Dia dianiaya hingga mengakibatkan meninggal dunia karena saya bingung harus bagaimana lagi," ujar Niken yang didampingi beberapa saudara kandungnya di Kantor LBH Semarang Jl Jomblang Sari IV Nomor 17 Candisari, Semarang Selasa (23/4).
Dirinya merasa bahwa proses penyelidikan yang dilakukan oleh Detasemen Polisi Militer IV/2 Subdenpom IV/2-1 Kodam IV/Diponegoro Magelang sudah tidak transparan. Sebab, setelah dirinya dua kali diperiksa dan di BAP, tidak ada lagi informasi perkembangan kasus yang menewaskan suaminya yang telah dinikahinya sejak tahun 1999 itu.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
"Kami minta secepatnya kasus ini dibongkar. Sebab, setelah saya diperiksa tidak ada lagi perkembangan kasus itu. Padahal, sebelum meninggal, Mas Bowo bilang ke saya kalau ia tidak pernah mengintip siswi SMK Kesdam yang sedang mandi seperti yang dituduhkan para pengeroyoknya," katanya.
Sementara itu salah satu Staf Operasional LBH Semarang, Misbakhul Munir yang menerima pengaduan terebut mengatakan bahwa prinsipnya kita akan mendampingi dan mengawal perkara ini sampai dengan selesai.
"Apalagi disinyalir bahwa yang menganiaya Wibowo hingga mengakibatkan meninggal adalah oknum anggota TNI. Kita juga mendesak Detasemen Polisi Militer IV/2 Subdenpom IV/2-1 Kodam IV/Diponegoro Magelang segera mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dialami oleh Wibowo. Dan juga menghukum para pelaku seberat-beratnya, imbuh Munir," ungkapnya.
Sebelumnya, keisengan Wibowo berujung maut. Warga Magelang tersebut tertangkap basah mengintip siswi SMK Kasdam yang sedang mandi di asrama. Dia tewas dihajar 14 orang, beberapa di antaranya diduga anggota TNI.
Kapolres Magelang Kota AKBP Joko Pitoyo mengatakan Widodo meninggal pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di RST dr Soedjono Magelang.
"Korban luka-luka di seluruh badan, saat ini dilakukan autopsi dan olah tempat kejadian perkara kerja sama dengan POM," kata AKBP Joko, Senin (14/4) lalu.
Bahkan, saat Niken bersama keluarga dan teman Wibowo melakukan aksi doa di dalam Halaman kantor Detasemen Polisi Militer IV/2 Subdenpom IV/2-1 Kodam IV/Diponegoro Magelang sempat disuri dan akhirnya melakukan aksi doa di sepanjang trotoar. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaSaat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.
Baca SelengkapnyaLaporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.
Baca SelengkapnyaLembaga Bantuan Hukum (LBH) Anshor menilai kasus pembunuhan Haniyah mirip Vina Cirebon dan menuntut polisi usut tuntas kasus kematian Haniyah.
Baca SelengkapnyaKeluarga Dini Sera Afriyanti, pacar Gregorius Ronald Tannur anggota DPR RI yang tewas dianiaya tak terima dilaporkan balik.
Baca Selengkapnya"Tiga hakim yang memutuskan vonis bebas, mereka sakit semua," tegas Sahroni.
Baca SelengkapnyaKinerja Kepolisian Resor Bantaeng menuai sorotan karena belum mampu mengungkap pelaku.
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca Selengkapnya