Suami tolak autopsi jenazah TKW asal Malang dilakukan di China
Merdeka.com - Keluarga menolak rencana kepolisian China mengautopsi jenazah Eka Suryani (23), TKW asal Kabupaten Malang yang ditemukan meninggal dunia di kamar mandi majikannya. Almarhumah bekerja di Hong Kong akan tetapi ditemukan tewas di Fujian, China, pada Sabtu (23/1).â¬
Keluarga Eka yang tinggal di Dusun Mulyosari RT 22/RW 08, Desa Mulyosari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang ingin kasusnya dituntaskan. Tetapi pihaknya menolak jika proses autopsi dilakukan di Chna.
"Saya mencabut tanda tangan persetujuan autopsi di China. Semula tidak tahu kalau autopsi di sana harus meninggalkan sebagian organ tubuhnya," kata Indra Teguh Wiyono, suami Eka Suryani di di Kantor Aan Safaat Permadi and Partners Kota Malang, Selasa (16/2).
-
Kenapa situs pemakaman ini perlu digali segera? Sayangnya, kondisi sebagian besar area pemakaman tersebut berarti penggalian mendesak diperlukan untuk membantu menyelamatkan dan melestarikan situs.
-
Siapa yang pengen ke makam ayahnya? Inilah yang dilakukan oleh pemilik akun TikTok @asep.ngangak yang membayar janji kepada ibu dan adiknya. Asep sempat berjanji akan membawa orang tercintanya itu mengunjungi makam ayahnya yang meninggal sejak tahun 2018.
-
Kenapa keluarga Aldi meminta autopsi? Selanjutnya, keluarga korban meminta agar Aldi diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Jasad Aldi akhirnya tiba di Medan.
-
Bagaimana cara kerangka dimakamkan? Kerangka yang ditemukan dikubur dalam berbagai cara. Sebagian besar dikubur dalam liang lahat yang sederhana, tapi hampir sepertiga yang dikubur adalah bayi dan anak-anak. Bayi dan anak-anak ini diletakkan dan dikubur salam wadah besar.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
Jenazah Eka ditemukan sebulan lalu di kamar mandi diduga akibat tindak kekerasan. Namun hingga kini belum diperoleh kejelasan penyebab kematiannya. Polisi setempat sedang melakukan penyidikan.
"Saya ingin jenazah segera dipulangkan ke Indonesia dan dilakukan autopsi di Indonesia," katanya.
Pengacara Bakti Riza Hidayat yang mendampingi kasus tersebut mengatakan, kliennya menolak kalau sebagian organ tubuh almarhumah harus ditinggal di Cina untuk keperluan otopsi.
Keluarga minta pemerintah membantu agar sisa dua bulan gaji Eka dibayarkan penuh. Sisa gaji masih ditahan oleh majikan dan agennya. Selain itu juga meminta pemerintah menguruskan pembayaran asuransi atas kematian korban.â¬
Keluarga meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri maupun kantor perwakilan diplomatik Indonesia di Guangzhou dan Hong Kong untuk mengusut tuntas penyebab kematian Eka.
"Keluarga menganggap Eka meninggal secara tidak wajar bila melihat foto luka dan percakapan terakhir di WA (WhatsApp)," kata Bakti.â¬
Karena kebutuhan otopsi. Pihaknya meminta Pemerintah memfasilitasi proses otopsi dengan menanggung seluruh biaya. Karena keluarga Eka secara ekonomi tidak sanggup membiayai.
"Kami meminta pertanggungjawaban pemerintah lebih aktif dan protektif terhadap para TKI," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaBintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaJenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaHampir sebulan meninggal, jenazahnya belum bisa dibawa ke Tanah Air dan biaya pemulangan mencapai Rp120 juta.
Baca SelengkapnyaPelibatan psikolog atau ahli jiwa (kedokteran jiwa) diperlukan lantaran muncul dugaan tersangka mengalami depresi berat.
Baca SelengkapnyaKepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengatakan, pernyataan pada twit tersebut dipastikan tidak benar.
Baca SelengkapnyaMahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali. Dia diduga korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaJasa pengangkutan jenazah di China memiliki regulasi ketat.
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaKetika itu, melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan keadaan ter-gelantung. Insiden itu mengagetkan seisi rumah.
Baca Selengkapnya