Suami yang tembak istri pakai airsoft gun ditangkap di Tanjung Priok
Merdeka.com - Polisi meringkus seorang suami yang tega menembak istrinya sendiri menggunakan airsoft gun di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu 9 September 2018.
"Di Tanjung Priok (diamankan)," tutur Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febriansyah di Mapolres Jakarta Utara, Kamis (13/9/2018).
Menurut Febriansyah, pelaku berupaya sembunyi dari kejaran aparat dengan berpindah ke setiap rumah temannya. "Sehabis melakukan aksinya tersangka langsung melarikan diri," jelas dia.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Penyidik pun kini sedang menelusuri terkait senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban. Sejauh ini, diketahui kepemilikan air softgun tersebut ilegal. "Untuk airgun masih kita selidiki asal mulanya dari mana. Nanti kita akan kita kembangkan dalam proses penyidikan," Febriansyah menandaskan.
Korban sendiri kini telah selesai menjalani perawatan medis dan sudah kembali ke kediamannya. Dia menderita luka tembak di bagian dada sebelah kanan.
Pelaku berinisial DH itu sebelumnya pernah terlibat kasus narkoba pada tahun 2017 lalu. "Tersangka pernah melakukan tindak pidana narkoba. Pada tahun 2017 sempat ditahan," tutur Febriansyah.
Tersangka dibekuk di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi rencananya akan melakukan tes urine setelah penangkapam tersebut. "Kita laksanakan (tes urine)," jelas dia.
Menurut Febriansyah, polisi akan tetap menegakkan proses hukum meski ada upaya perdamaian setelah penangkapan tersebut. Pelaku dijerat Pasal 44 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang KDRT dan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1991 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
"Satu tahun (usia pernikahan)," Febriansyah menjelaskan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ditembak menggunakan airsoft gun oleh pria misterius saat berada di kos Pusponjolo, Kota Semarang, Rabu (2/9).
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTKP penembakan diduga lebih dari satu lokasi dan pelaku lebih dari satu orang.
Baca Selengkapnya