Suara hati keluarga tuntut keadilan atas kematian Yuyun
Merdeka.com - Yuyun (15) merupakan seorang pelajar SMPN 5 Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh 14 orang pemuda di bawah pengaruh alkohol.
Saat itu, Yuyun yang mengenakan seragam pramuka hendak pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Untuk sampai ke rumah, Yuyun harus melintasi hutan yang sepi.
Namun, saat melintasi hutan di pinggir jalan, Yuyn diseret 14 pemuda ke dalam hutan dan diperkosa bergilir dalam kondisi tangan terikat.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Apa penyakit yang diderita kakak beradik? Kakak beradik di Pekanbaru, Muhammad Rehan (13) dan Fajri (9) mengalami kelainan genetik Osteogenesis imperfecta (OI) atau tulang kaca.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Kenapa Ibu Yayu merasa bersalah? Ibu Yayuk sangat terpuruk dan merasa bersalah tidak ada di rumah pada saat peristiwa berdarah
-
Apa yang bisa terjadi pada anak dengan banyak saudara? Namun penelitian terbaru mengungkap bahwa memiliki banyak saudara bisa menimbulkan masalah kesehatan mental pada anak.
Setelah Yuyun meninggal, jenazahnya dibuang begitu saja dalam hutan. Saat warga mencari keberadaan Yuyun, sebagian pemerkosanya pura-pura ikut membantu mencari dan turut berbela sungkawa.
Berbagai pihak menuntut para pelaku dihukum berat atas perbuatan kejinya itu. Mulai dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengecam perbuatan tak berperikemanusiaan tersebut.
Bahkan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Yembise langsung menemui keluarga Yuyun di Bengkulu dan berjanji untuk mengawal kasus terjadi pada bulan 2 April lalu.
Keluarga Yuyun mejadi pihak yang tersulut emosinya sejak kehilangan anggota keluarga yang sangat penurut dan berprestasi itu.
Yana (30) ibu dari Yuyun meminta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise untuk menghukum berat para pelaku. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syifa sangat sedih dan belum bisa menerima kepergian Baby Zoltan untuk selamanya.
Baca SelengkapnyaAdik Ayu Ting Ting, Asyyifa Nuraini baru saja kehilangan anak keduanya bernama Rayaz Zoltan Fachrizal.
Baca SelengkapnyaKeponakan Ayu Ting Ting atau anak kedua dari Syifa Nuraini (adiknya), Baby Zoltan dikabarkan meninggal dunia saat usianya belum genap dua bulan.
Baca SelengkapnyaKeluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.
Baca SelengkapnyaTak hanya keluarga yang merasa terpukul dan kehilangan, teman-teman artis Ayu turut bersedih dan terlihat hadir di rumah Ayu.
Baca SelengkapnyaIvan Gunawan turut hadir di tahlilan keluarga Ayu Ting Ting. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, keponakan Ayu yang bernama Rayaz Zoltan Fachrizal meninggal dunia pada Sabtu (31/8).
Baca SelengkapnyaMotif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban. Namun dijelaskan apa kesalahan korban hingga dianiaya begitu sadis.
Baca SelengkapnyaKabar penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oknum paspampres tengah viral belakangan ini. Ini curhatan kekasih Imam Masykur, Yuni Mauliza.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi menunjukkan bahwa kakak beradik MB (14) dan BN (7) mengalami luka yang mengerikan.
Baca SelengkapnyaAyah Yudha Arfandi meluapkan kekecewaan usai sidang karena JPU menuntut hukuman mati. Ia menuding jaksa lebay. Tamara Tyasmara bereaksi santai.
Baca SelengkapnyaNama Harun Al Rasyid belakangan kembali mencuat saat debat perdana Capres yang digelar KPU RI, Selasa (12/12) malam.
Baca Selengkapnya