Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suara Hati Perawat Klinik Dihajar Satpam, Trauma karena Diancam Dibunuh

Suara Hati Perawat Klinik Dihajar Satpam, Trauma karena Diancam Dibunuh Pelaku Penganiaya Perawat Ditangkap Polrestabes Semarang. ©2020 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Hidayatul Munawaroh (30) korban penganiayaan di klinik Pratama Dwi Puspita, Kemijen Semarang Timur mengaku trauma. Dia yang berprofesi sebagai perawat ingin kasus penganiayaan yang dilakukan Budi Cahyono (43) dilanjutkan sesuai mekanisme hukum berlaku.

"Saat kejadian sampai sekarang masih trauma. Inginnya diproses hukum, saya sudah diberitahu dari pihak PPNI juga sudah mengawal kasus ini," kata Hidayatul saat ditemui di rumahnya, Minggu (12/4).

Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku datang berobat di Klinik Pratama Dwi Puspita I Jl. Mr Sutan Syahir 258 Kemijen Semarang Timur. Karena tidak memakai masker, pelaku diingatkan oleh korban.

"Justru pelaku marah-marah bilang, 'kamu siapa?' Kok malah bentak-bentak de depan meja pendaftaran. Sambil mengancam awas kalau ketemu di jalan ta bunuh. Dia langsung mukul saya, terus ambil kartu BPJS-nya langsung keluar dari klinik," katanya.

Usai memukul, ia bergegas melapor ke pengelola klinik. Atas saran dari dokter dan teman-temannya, Hidayatul lantas ke Polsek Semarang Timur untuk memperkarakan kejadian tersebut.

"Karena pas dipukul, saya seketika diam terus bingung. Dikerjaan juga tidak konsen. Setelah saya adukan ke pengelola klinik dan suami, saya diminta bikin laporan resmi ke Polsek Semarang Timur beserta visum untuk memperkuat proses penyelidikan. Siangnya saya dimintai keterangan," ungkapnya.

Hidayatul berharap, dengan kasus penganiayaan yang menimpanya, ke depan kejadian tidak terulang lagi setelah banyak profesi seperti perawat ditolak jenazahnya di kabupaten Semarang.

"Kami inginnya pelaku diproses hukum, perbuatan yang dilakukannya sangat membuat trauma, cemas bagaimana nanti kondisi saya saat kerja. Tolong hargai profesi kami. Karena kami bekerja dengan hati ikhlas membantu warga atau masyarakat," tutupnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perawat di Luwu Dikeroyok Keluarga Pasien sampai Diseret Keluar Puskesmas, Penyebabnya Sepele
Perawat di Luwu Dikeroyok Keluarga Pasien sampai Diseret Keluar Puskesmas, Penyebabnya Sepele

Perawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas

Saat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Dokter Koas di Palembang Dipukuli Keluarga Dokter Gara-Gara Jadwal Piket
Duduk Perkara Dokter Koas di Palembang Dipukuli Keluarga Dokter Gara-Gara Jadwal Piket

Korban harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.

Baca Selengkapnya
Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam

Dia sempat meminta ke kaprodi agar anaknya bisa dilakukan lebih manusiawi, tetapi jawaban didapat tindakan itu untuk melatih mental.

Baca Selengkapnya
Viral Perempuan Diancam Residivis dengan Golok dan Pistol di Garut, Pelaku Dilepas dengan Alasan Sakit Jiwa
Viral Perempuan Diancam Residivis dengan Golok dan Pistol di Garut, Pelaku Dilepas dengan Alasan Sakit Jiwa

Kasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Polisi Dikeroyok Pesilat PSHT Jember, Tenaga Medis Terbaik Dikerahkan Tangani Korban
Kondisi Terkini Polisi Dikeroyok Pesilat PSHT Jember, Tenaga Medis Terbaik Dikerahkan Tangani Korban

22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.

Baca Selengkapnya
Lawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Lawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata

Lawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata

Baca Selengkapnya
Viral Perempuan di Kediri Diculik dan Dianiaya, 4 Pelaku Ditangkap Setelah Korban Teriak
Viral Perempuan di Kediri Diculik dan Dianiaya, 4 Pelaku Ditangkap Setelah Korban Teriak

Dari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.

Baca Selengkapnya
Malang Nasib Istri di Aceh Timur, Ketakutan Listrik Padam Malah Dianiaya Suami
Malang Nasib Istri di Aceh Timur, Ketakutan Listrik Padam Malah Dianiaya Suami

Suami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Mengaku Sejak Setahun Terakhir jadi Korban Penganiayaan Ketum Partai
Wanita Muda Mengaku Sejak Setahun Terakhir jadi Korban Penganiayaan Ketum Partai

Sunan menambahkan, belum mengetahui pasti penyebab kekerasan yang dialami korban. Dari foto yang diperlihatkan korban padanya, penganiayaan itu luar sadis.

Baca Selengkapnya
Malam Natal, Mahasiswi di Yogyakarta Jadi Korban Penyiraman Air Keras
Malam Natal, Mahasiswi di Yogyakarta Jadi Korban Penyiraman Air Keras

Akibat penyiraman ini NH yang berasal dari Kalimantan Barat ini mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.

Baca Selengkapnya
Barista di Jaksel Dihajar Pria Tak Dikenal hingga Babak Belur Lapor Polisi, Pelaku Sedang Diburu
Barista di Jaksel Dihajar Pria Tak Dikenal hingga Babak Belur Lapor Polisi, Pelaku Sedang Diburu

Wanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.

Baca Selengkapnya