Suara Hati Perawat Klinik Dihajar Satpam, Trauma karena Diancam Dibunuh
Merdeka.com - Hidayatul Munawaroh (30) korban penganiayaan di klinik Pratama Dwi Puspita, Kemijen Semarang Timur mengaku trauma. Dia yang berprofesi sebagai perawat ingin kasus penganiayaan yang dilakukan Budi Cahyono (43) dilanjutkan sesuai mekanisme hukum berlaku.
"Saat kejadian sampai sekarang masih trauma. Inginnya diproses hukum, saya sudah diberitahu dari pihak PPNI juga sudah mengawal kasus ini," kata Hidayatul saat ditemui di rumahnya, Minggu (12/4).
Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku datang berobat di Klinik Pratama Dwi Puspita I Jl. Mr Sutan Syahir 258 Kemijen Semarang Timur. Karena tidak memakai masker, pelaku diingatkan oleh korban.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Hari itu saya shift hanya berdua saya dan teman saya. Pada saat saya sedang bekerja anaknya bos saya (pelaku) datang dari luar masuk ke dalam toko dan duduk di sofa, dan berapa menit kemudian abang grabfood datang membawa makanan dan pelaku minta saya untuk antar makanannya ke dalam kamar pribadinya.
"Justru pelaku marah-marah bilang, 'kamu siapa?' Kok malah bentak-bentak de depan meja pendaftaran. Sambil mengancam awas kalau ketemu di jalan ta bunuh. Dia langsung mukul saya, terus ambil kartu BPJS-nya langsung keluar dari klinik," katanya.
Usai memukul, ia bergegas melapor ke pengelola klinik. Atas saran dari dokter dan teman-temannya, Hidayatul lantas ke Polsek Semarang Timur untuk memperkarakan kejadian tersebut.
"Karena pas dipukul, saya seketika diam terus bingung. Dikerjaan juga tidak konsen. Setelah saya adukan ke pengelola klinik dan suami, saya diminta bikin laporan resmi ke Polsek Semarang Timur beserta visum untuk memperkuat proses penyelidikan. Siangnya saya dimintai keterangan," ungkapnya.
Hidayatul berharap, dengan kasus penganiayaan yang menimpanya, ke depan kejadian tidak terulang lagi setelah banyak profesi seperti perawat ditolak jenazahnya di kabupaten Semarang.
"Kami inginnya pelaku diproses hukum, perbuatan yang dilakukannya sangat membuat trauma, cemas bagaimana nanti kondisi saya saat kerja. Tolong hargai profesi kami. Karena kami bekerja dengan hati ikhlas membantu warga atau masyarakat," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaKorban harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.
Baca SelengkapnyaDia sempat meminta ke kaprodi agar anaknya bisa dilakukan lebih manusiawi, tetapi jawaban didapat tindakan itu untuk melatih mental.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca Selengkapnya22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaSuami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca SelengkapnyaSunan menambahkan, belum mengetahui pasti penyebab kekerasan yang dialami korban. Dari foto yang diperlihatkan korban padanya, penganiayaan itu luar sadis.
Baca SelengkapnyaAkibat penyiraman ini NH yang berasal dari Kalimantan Barat ini mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaWanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.
Baca Selengkapnya