Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suara rakyat Papua: Hampir setiap hari saya dengar tembakan

Suara rakyat Papua: Hampir setiap hari saya dengar tembakan Warga Kabupaten Puncak Jaya Papua. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Suara letusan senjata api tak asing lagi di telinga Mathius. Entah dari pistol anggota TNI, polisi atau dari kelompok bersenjata. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kabupaten Puncak Jaya ini seolah sudah terbiasa hidup berdampingan dengan suara tembakan.

Konflik sosial berkepanjangan dan tak kunjung terselesaikan. Kelompok pemberontak bersenjata bersembunyi di antara rimbunnya pepohonan di tengah hutan. Warga harus mengamankan diri sendiri agar tak menjadi korban penyanderaan atau terkena peluru tak bertuan.

"Hampir tiap hari saya mendengar tembakan. Tapi itu dulu. Sekarang sudah berkurang," ungkap Mathius saat ditemui di Kabupatem Puncak Jaya, Papua, Senin (20/11).

Dulu yang dimaksud Mathius adalah sekitar dua bulan terakhir. Artinya belum terlalu lama. Sasaran kelompok bersenjata adalah aparat dan warga pendatang. Mereka mengambil senjata api serta amunisi aparat. Penduduk asli Puncak Jaya tak luput dari intaian kelompok bersenjata. Mereka menyasar warga lokal untuk mengambil logistik.

"Mereka mengambil senjata anggota. Warga pendatang juga menjadi sasaran," ucap Mathius yang sudah sekitar 10 tahun bertugas di Puncak Jaya.

Mathius tidak bisa menyembungikan rasa ketakutannya. Tiap kali suara tembakan mampir ke telinganya, dia langsung mencari perlindungan dan memanjatkan doa. Penduduk lainnya melakukan hal sama.

"Berserah saja sudah," tuturnya.

Yoria, warga Kota Wamena, merasakan hal sama. Teror kelompok bersenjata juga masuk ke ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Sasarannya sama, anggota polisi dan TNI serta warga pendatang. Yoria khawatir konflik sosial akan semakin meruncing ketika memasuki masa Pilkada. Kelompok yang aspirasinya tidak sejalan dengan bakal calon, praktis mereka akan protes.

"Situasi yang begitu nanti dimanfaatin provokator. Sehingga terjadi kerusuhan. Makanya kan kerusuhan di sini (Papua) panas-panasnya pas pilkada," ungkapnya.

Minimnya lampu penerangan jalan ternyata kerap dimanfaatkan kelompok bersenjata untuk beraksi menyisir warga.

"Mencekam kalau sudah malam. Lampu jarang, jadi warga suka ketakutan," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Blak-blakan Ahli Militer, Ada Prajurit TNI Jual Senjata ke KKB
VIDEO: Blak-blakan Ahli Militer, Ada Prajurit TNI Jual Senjata ke KKB

Peneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.

Baca Selengkapnya
Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi
Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi

Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.

Baca Selengkapnya
Siap Mati Demi Merah Putih, Anggota Brimob  Gondrong Ini Tugas di Puncak Jaya Selama 18 Tahun 'Hitungan Pos Sudah Banyak'
Siap Mati Demi Merah Putih, Anggota Brimob Gondrong Ini Tugas di Puncak Jaya Selama 18 Tahun 'Hitungan Pos Sudah Banyak'

Potret anggota polisi yang bertugas di Pos Puncak Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya
Selama Satu Tahun, Cerita Prajurit TNI Saat Tugas di Intan Jaya Papua Dukungan Logistik Tidak Lancar 'Pakai Uang Pribadi dulu'
Selama Satu Tahun, Cerita Prajurit TNI Saat Tugas di Intan Jaya Papua Dukungan Logistik Tidak Lancar 'Pakai Uang Pribadi dulu'

Cerita prajurit TNI tugas di Intan Jaya, Papua dan harus mengalami tidak lancarnya dukungan logistik.

Baca Selengkapnya
OPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
OPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua

OPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI

AKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.

Baca Selengkapnya
Momen Persahabatan TNI dan Melson Anak Papua, Main Bareng hingga Antar Sekolah
Momen Persahabatan TNI dan Melson Anak Papua, Main Bareng hingga Antar Sekolah

Momen persahabatan TNI dan Melson anak papua curi perhatian. Mulai dari bermain hingga diantar ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Kapuspen TNI: Istilah OPM Biar Prajurit Tegas dan Tidak Ragu
Kapuspen TNI: Istilah OPM Biar Prajurit Tegas dan Tidak Ragu

TNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera

Baca Selengkapnya
Dikawal Senjata Laras Panjang, Ini Detik-Detik Menegangkan Prajurit TNI Kibarkan Merah Putih
Dikawal Senjata Laras Panjang, Ini Detik-Detik Menegangkan Prajurit TNI Kibarkan Merah Putih

Seorang prajurit nampak berjaga dan mengintai sekitar saat rekannya akan mengibatkan Sang Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua

Buntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal

Baca Selengkapnya