Subang disergap banjir bandang, warga diminta waspada
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengingatkan agar warganya bisa lebih waspada terhadap potensi bencana yang ada. Jabar sendiri merupakan daerah yang potensi bencana cukup besar, mulai dari longsor sampai banjir bandang.
Pernyataan Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar tersebut menyusul adanya bencana banjir bandang di Kabupaten Subang yang menewaskan enam orang, Minggu (22/5).
"Banjir bandang ini menewaskan enam orang kan ya. Saya kira bagaimana sekarang kita menyelamatkan korban (selamat) mulai mempersiapkan logistik dan kebutuhan lainnya," kata Demiz usai menghadiri peluncuran BJB BiSA di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Selasa (24/5).
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Bagaimana Gus Ipul menghimbau warga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan? 'Prestasi harus dibuat dengan kerja keras, semuanya melalui proses yang membutuhkan konsentrasi, konsistensi, kedisiplinan, kolaborasi dan kebersamaan. Mari kita mulai dari diri kita agar Pasuruan ini menjadi berbeda', ajaknya.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
Dari laporan yang diterimanya pencarian korban saat ini sudah selesai. Tapi bagaimana BPBD bisa menyelamatkan 388 jiwa yang mengungsi akibat banjir bandang tersebut. Dia mengatakan, potensi bencana masih saja bisa terjadi di Jabar.
Sebagai daerah yang mayoritas dikelilingi perbukitan, bencana seperti gempa dan yang ada di dataran rendeh dengan bencana banjir bisa mengadang kapan saja.
"Kalau gempa sulitkan. Kalau tsunami bisa terdekteksi," terangnya.
Dia mengatakan, tidak sedikit masyarakat yang mengetahui bahwa daerah yang ditempatinya merupakan rawan bencana. Sejatinya daerah rawan bencana, tidak untuk ditempati.
"Dayeuh Kolot (Kabupaten Bandung) kenapa banjir? memang begitu, daerahnya memang banjir. Tapi memang manusia di situ mendekati banjir," terangnya.
Dia mengatakan, untuk meminimalisir potensi bencana yang terjadi untuk tidak terjadi lagi adanya alih fungsi lahan. Pemeliharaan lingkungan harus dilakukan agar kerusakan alam tidak terjadi.
"Enggak ada cara lain. Pemeliharaan lingkungan hidup harus dilakukan. Jangan ada lagi alih fungsi lahan," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca Selengkapnya“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca Selengkapnya