Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suciwati 'murnikan' Aksi Kamisan di Malang

Suciwati 'murnikan' Aksi Kamisan di Malang Suciwati aksi kamisan di Malang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Istri mendiang almarhum Munir Said Thalib, Suciwati turun tangan dalam Aksi Kamisan di Malang setelah sebelumnya sempat dibubarkan sejumlah organisasi masyarakat (ormas). Dua kali Aksi Kamisan dibubarkan lantaran dianggap menyuarakan separatisme.

Suciwati bersama puluhan aktivis pergerakan di Kota Malang kembali menggelar Aksi Kamisan. Aksi mereka pun berjalan aman hingga pukul 17.00 WIB, sebagaimana surat pemberitahuan.

"Sebetulnya murni sejak awal, cuma bahwa ada isu-isu yang ikut masuk tanpa persetujuan kita," kata Suciwati usai aksi di depan Balaikota Malang, Kamis (18/10).

"Karena banyak temen-temen yang sejak awal ada, waktu itu lagi sibuk tidak sempat hadir. Mereka kemudian pakai Aksi Kamisan itu pakai isu mereka. Padahal mereka belum pernah mendiskusikan aksi itu dengan kami. Itu yang kita jaga hari ini, untuk ke depan jangan sampai itu terjadi," jelasnya.

Agar tidak kembali terulang, telah dibentuk panitia khusus. Pihaknya juga akan selalu memberi surat pemberitahuan kepada polisi setiap aksi digelar.

Suci menolak anggapan Aksi Kamisan ditunggangi isu separatisme. Ini terjadi karena ada kelompok yang menggunakan aksi Kamisan untuk kepentingan lain.

"Nggak (ditunggangi), ada yang memakai. Kalau ditunggangi, kita kayak orang bodoh saja, ada yang menunggangi. Kita waktu itu karena teman-teman yang pegang isu sedang di Surabaya, kemudian dipakai, tidak komunikasi dengan kita," katanya.

Aksi Kamisan di Kota Malang sudah 2 tahun berjalan dan tidak pernah terjadi masalah. Masing-masing pihak melakukan perbaikan baik polisi maupun para aktivis di pergerakan. Namun ditegaskan bahwa Aksi Kamisan bukan gerakan dari separatisme.

"Kita punya role, bahwa ideologi kita adalah kemanusiaan. Kita tidak mendukung separatisme, karena kita cinta Indonesia, kita mau memperbaiki Indonesia. Kalau mau keluar Indonesia, bukan bersama kita, punya ruang sendiri," katanya.

Suciwati juga menegaskan bahwa Aksi Kamisan adalah aksi damai yang tidak pernah berafiliasi soal kemerdekaan bangsa lain atau apapun. Karena tujuan aksinya untuk memperbaiki negara ini yakni salah satunya Melawan Imunitas.

"Karena selama ini banyak sekali, soal penculikan, penembakan mahasiswa, pembunuhan, almarhum Munir termasuk, itu selama ini pelakunya tidak pernah ditangkap. Mereka mendapatkan eksklusif secara hukum, bahkan dipromosikan," katanya.

"Kita tidak mau itu terjadi, ada orang ditembak, diculik kemudian tidak ada yang dihukum. Kemudian mereka menikmati kebebasan. Itu yang kita kritik dengan keras," katanya.

Kejadian itu tidak boleh terulang dan terjadi terus menerus, sehingga Aksi Kamisan harus terus digelar di Malang, Surabaya, Bandung beberapa kota besar di luar Jawa.

Dua kali Aksi Kamisan dibubarkan oleh Ormas yang keberatan dengan isu kemerdekaan Papua Barat. Aksi saat itu diikuti para mahasiswa asal Papua yang memang sudah beberapa kali menggelar aksi serupa di Kota Malang dan sekitarnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir

Dalam konteks HAM, yang menjadi pijakan dijelaskannya yakni yang pertama memori kolektif korban dan kedua adanya kesamaan kronologis peristiwa.

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Adapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.

Baca Selengkapnya
Pemberontakan Silungkang, Bentuk Protes Eksploitasi Kolonial di Kalangan Warga Sumatra Barat
Pemberontakan Silungkang, Bentuk Protes Eksploitasi Kolonial di Kalangan Warga Sumatra Barat

Perlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Tokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama

Baca Selengkapnya
Mengenal Sumatra Thawalib, Salah Satu Organisasi Massa Islam Tertua dari Sumatra Barat
Mengenal Sumatra Thawalib, Salah Satu Organisasi Massa Islam Tertua dari Sumatra Barat

Organisasi Sumatra Thawalib berkontribusi besar bagi perkembangan Islam di Nusantara.

Baca Selengkapnya
Tokoh PKI Tak Mempan Ditembak, ini Yang Dilakukan TNI
Tokoh PKI Tak Mempan Ditembak, ini Yang Dilakukan TNI

TNI versus Tokoh PKI Kebal Peluru, apa yang dilakukan untuk melawan PKI?

Baca Selengkapnya
Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Organisasi Massa Islam Golongan Kaum Tua di Tanah Minang
Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Organisasi Massa Islam Golongan Kaum Tua di Tanah Minang

Sebuah organisasi besar yang berhaluan Syafii Asy'ari ini berubah menjadi partai politik golongan kaum tua untuk menandingi gencarnya gerakan kaum muda.

Baca Selengkapnya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Amir Syarifuddin, Tokoh Sumpah Pemuda yang Dieksekusi Mati karena Terlibat Peristiwa PKI Madiun
Kisah Hidup Amir Syarifuddin, Tokoh Sumpah Pemuda yang Dieksekusi Mati karena Terlibat Peristiwa PKI Madiun

Gubernur Jenderal Van Mook menggambarkan bahwa Amir merupakan orang yang tak mengenal kata takut.

Baca Selengkapnya