Sudah 10 hari tak pulang, Yeni ditemukan tewas di selokan
Merdeka.com - Sudah sekitar 10 hari terakhir, Yeni Rahmawati (34) tidak pulang ke rumahnya. Keluarganya sudah mencari ke sejumlah kerabat namun tidak juga membuahkan hasil.
Jasad Yeni ditemukan di sebuah selokan di pinggir Jalan Karya Timur Kota Malang. Keluarga meyakini bahwa jasad tersebut sebagai anggota keluarganya yang tidak kunjung pulang.
Kasubag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan, keluarga sudah berusaha mencari namun belum juga ketemu. Tetapi memang keluarga belum sampai melaporkan ke kepolisian.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
"Ciri-cirinya identik dengan korban, setelah diperhatikan kondisi korban, keluarga yakin bahwa jasad tersebut adalah putrinya," kata Marhaeni, Selasa (17/7).
Keluarga menyakini sebagai anggota keluarganya setelah melihat ciri-ciri khusus yakni tanda lahir di leher berupa tahi lalat dan gigi depannya gigis bagian atas.
Sebelumnya, ditemukan jasad perempuan tanpa identitas yang sudah dalam kondisi membusuk di selokan Jalan Karya Timur Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin (16/7) petang.
Belakangan seorang perempuan yang tinggal masih dalam wilayah satu kelurahan, datang ke kamar jenazah mengaku sebagai keluarganya. Almarhumah, kata keluarga, mempunyai penyakit ayan atau epilepsi.
"Patut diduga mengingat korban mempunyai sakit epilepsi, diduga pada saat di tepi sungai penyakitnya kambuh.tersungkur ke air, dan tidak tertolong," katanya.
Seruni juga mengatakan, tidak ada seorang pun yang mengetahui kejadian tersebut secara langsung. Dugaan tersebut diperkuat dengan hasil identifikasi tim forensik Polres Kota Malang.
"Hasil identifikasi tidak ditemukan lebam atau bekas luka di tabuh korban yang patut diduga akibat penganiayaan," terangnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaKematian wanita inisial YY (27) yang ditemukan tanpa tanpa busana di indekos kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), masih tanda tanya.
Baca SelengkapnyaDuka mendalam dialami keluarga BS (53) karena anak gadisnya, JN (24) hilang. Padahal, perempuan itu bakal melangsungkan pernikahan Minggu (3/11) ini.
Baca Selengkapnya