Sudah 12 hari, kebakaran di Gunung Ciremai belum padam
Merdeka.com - Kebakaran Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, belum padam. Padahal sudah memasuki hari ke-12, sejak pertama kali diketahui muncul titik api.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin menyatakan, api terus merambat dan saat ini kebakaran sudah menghanguskan 1.000 hektare kawasan hutan.
Dia mengatakan kebakaran itu terjadi pada Minggu (30/9) sekitar pukul 12.00 WIB, dan sampai Kamis atau selama 12 hari api belum bisa dikendalikan dan masih menyala.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
Lamanya proses pemadaman, lanjut Agus, karena terkendala dengan lokasi kebakaran yang berada di perbukitan berbatu dan juga alang-alang mengering, jadi mudah terbakar.
"Kendalanya juga arah angin yang terus berubah, jadi sangat susah diprediksi," ujarnya. Dikutip dari Antara, Kamis (11/10).
Saat ini, kata Agus, tim gabungan terus berupaya untuk memadamkan api yang masih menyala di kawasan Gunung Ciremai blok Batuarca Panyusupan dan Karangdinding.
"Hari ini pemadaman ke titik api yang masih menyala di kawasang Gunung Ciremai," lanjutnya.
Selain menghanguskan 1.000 hektare hutan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), kebakaran juga menghanguskan hutan Kawasan Kebun Raya Kuningan (KRK) seluas 19 hektare dan juga satu unit pondok di Bukit Seribu Bintang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaPada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat yang terjadi pada Selasa (2/1) malam itu menghanguskan 15 rumah di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru kawasan Gunung Semeru usai kebakaran
Baca Selengkapnya