Sudah 15 Terduga Teroris Ditangkap Pascabom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Merdeka.com - Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap tiga orang terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Mereka diamankan pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3).
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, total yang telah ditangkap oleh Densus 88 secara keseluruhan sebanyak 15 orang. Tiga di antaranya yang baru saja ditangkap itu adalah I (40), NM (45) LAM (25).
"Kemarin telah dilakukan penangkapan lagi terhadap seorang laki-laki inisial I (40), I ini adalah masuk dalam kelompok Villa Mutiara. Sekarang sedang pendalaman sejauh mana keterlibatan I dalam aktivitas JAD di Makassar. Jadi untuk di Makassar sampai dengan saat ini telah diamankan delapan orang," kata Rusdi kepada wartawan, Rabu (31/3).
-
Siapa yang menangkap 37 warga Makassar di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Kenapa 37 orang warga Makassar ditangkap di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Kapan 37 warga Makassar ditangkap di Madinah? 'Jadi kemarin hari Sabtu (1/6/2024) ada 37 warga Indonesia dan informasi yang kami dapat adalah warga Makassar yang ditangkap di Madinah.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Kemudian, untuk NM ditangkap di Tulungagung, Jawa Timur dan LAM ditangkap di Nganjuk, Jawa Timur. Keduanya berjenis kelamin laki-laki.
"Mereka masuk dalam kelompok JAD di wilayah Tulungagung dan Nganjuk. Dari mereka diamankan dua buah senjata api, laptop, handphone dan beberapa buku tentang Fiqih Jihad, ini sedang didalami oleh Densus 88 di Jawa Timur untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan terorisme di Jawa Timur dan pada umumnya di tanah air," ujarnya.
Meski begitu, Rusdi menjelaskan belum ada hubungan antara terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur dan Makassar.
"Sampai saat ini belum ada relasi antara Jawa Timur dengan Makassar, jadi terputus ya. Ini sedang didalami kelompok yang ada di Jawa Timur, walaupun mereka masuk dalam kelompok JAD," tegasnya.
Selain itu, untuk penangkapan terhadap terduga teroris yang ada di Bekasi dan Condet, Jakarta Timur. Sampai saat ini masih didalami, apakah ada kaitannya dengan kejadian yang di Makassar atau tidak.
"Sampai saat ini masih didalami oleh Densus ya, Densus sedang berkerja tentunya secara profesional, untuk dapat seluruhnya memperjelas kasus-kasus yang terjadi ya. Baik yang ada di Makassar, Bima maupun yang ada di Jakarta. Sekarang juga ada di Jawa Timur, itu akan dituntaskan semuanya," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca Selengkapnya