Sudah 2 ribu warga di Bandung mendaftar jadi relawan Magrib Mengaji
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah siap menjalankan program Maghrib Mengaji yang selama ini direncanakan. Dalam waktu dekat kegiatan ini akan mulai digulirkan di masing-masing masjid yang ada di Kota Bandung.
"Iya sudah siap (Maghrib Mengaji). Persiapannya sudah 90 persen lebih," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (21/4).
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebutkan hingga kini sudah ada sekitar 2.000 relawan yang mendaftar menjadi guru mengaji. Relawan ini dikoordinir dari Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, Unisba, serta remaja pengurus masjid.
-
Apa yang dijanjikan Ridwan Kamil untuk warga di masing-masing RW? Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta, kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Bagaimana cara mendukung anak kidal? Hindari memaksa anak yang menggunakan tangan kiri untuk beralih ke tangan kanan dapat berdampak negatif pada perkembangan motorik dan mental mereka. Sebaiknya, orang tua memberikan dukungan terhadap pilihan tangan yang disukai anak agar mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri saat melakukan berbagai kegiatan.
-
Apa saja program kerja Suswono dan Ridwan Kamil untuk Jakarta? Mengutip Liputan6, keduanya berencana membangun Jakarta lewat visi misinya yakni 'Jakarta Kota Global yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan'.Visi-misinya ini akan diwujudkan dalam program kerja mulai dari, mewujudkan ekonomi Jakarta yang inklusif, berdaya saing global, dan berkelanjutan. Mewujudkan regulasi dan tata kelola pelayanan publik Jakarta yang berkualitas.Kemudian, harmonis, adaptif, dan berintegritas. Mewujudkan stabilitas Jakarta yang tangguh dan berpengaruh di kancah global. Mewujudkan Jakarta yang layak huni melalui ketahanan sosial budaya dan ekologis dan lain sebagainya.
-
Apa yang diserahkan kepada Ridwan Kamil? Hari ini Bang Eki mewakili kawasan dewan adat dari Bamus Betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya Betawi di Jakarta yang baru, Jakarta yang naik kelas menjadi kota global,' kata RK.
-
Siapa yang menentukan anak kidal? Faktor genetik, pertumbuhan otak, dan pengaruh lingkungan berperan penting dalam menentukan apakah seseorang cenderung menggunakan tangan kiri.
-
Siapa yang mendoktrin anak-anak? Tsania Marwa merasa sedih karena merasa dijauhkan dari kedua anak kandungnya oleh Atalarik, yang mendoktrin anak-anaknya dengan pikiran negatif terhadap ibunya.
Nantinya, kata dia, relawan tersebut akan disebar ke masjid-masjid yang ada di Kota Bandung. Berdasarkan data Pemkot Bandung, ada sekitar 4.000 masjid yang telah dibangun di seluruh titik kota.
Program mengaji ini disebutnya bukan hanya sekadar mengajarkan baca Alquran, tetapi juga pendidikan karakter yang akan ditanamkan oleh para guru ke anak-anak.
Dia mengimbau kepada para relawan dapat mengajarkan mengaji sekitar 70 persen. Sementara 30 persennya adalah pendidikan karakter dengan menanamkan nilai-nilai edukasi dalam banyak hal.
"Saya titipkan urusan di sana pendidikan antikorupsi, antiterorisne, anti narkoba, antipergaulan bebas dengan bahasa bahasa yang mudah dimengerti. Bagi saya ini sangat penting, pas magrib enggak boleh ada anak-anak yang keluyuran enggak jelas," ucapnya.
Meskipun belum secara resmi diadakan di seluruh wilayah, dia menyebutkan beberapa kelurahan sudah mulai menjalankan dan telah dilaporkan ke Pemkot Bandung.
Menurut Emil, program ini sangat mulia. Sebagai bagian dari pengembangan pendidikan anak bukan hanya di sekolah, bela negara, lingkungan, tapi juga berbasis agama.
Selain program Maghrib Mengaji yang diperuntukkan anak-anak muslim, Pemkot Bandung juga akan merencanakan pendidikan agama untuk yang nonmuslim.
"Yang nonmuslim juga sedang dirumuskan oleh timnya sendiri hanya yang Islam ini sudah lebih dulu, karena banyak anak-anak ini makin lama jauh dari masjid. Terus kalau malam hari tidak seperti budaya orang tuanya yang suka salat magrib di masjid, akhirnya kita munculah magrib mengaji," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, program tersebut akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah.
Baca SelengkapnyaKebijakan Dadang Supriatna mengalokasikan anggaran Rp 109 miliar per tahun bagi 17 ribu guru ngaji berhasil mencapai target luar biasa.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengingatkan, di tahun Pilkada 2024 untuk mewaspadai berita bohong atau hoaks.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.
Baca SelengkapnyaKang DS menyampaikan bahwa anggaran insentif guru ngaji mencapai Rp 109 miliar.
Baca Selengkapnyakegiatan bersih-bersih tempat ibadah merupakan simbol bahwa kebhinekaan dan keragaman.
Baca SelengkapnyaRano Karno bakal mensejahterakan guru ngaji dan mandor Masjid dengan memberangkatkan umrah.
Baca SelengkapnyaRelawan mensosialisasikan program Ganjar Mahfud secara door to door di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), memberikan klarifikasi terkait program 'Maghrib Mengaji' yang beredar disebut hanya memprioritaskan satu agama saja di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak keluarga pesantren memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin agar Indonesia bisa menuju era emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaKelompok ini merupakan gabungan anak muda lintas agama dan organisasi peduli nasib bangsa.
Baca SelengkapnyaAksi bersih-bersih ini untuk memberdayakan anak-anak muda dari berbagai latar belakang isu.
Baca Selengkapnya