Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah 2 ribu warga di Bandung mendaftar jadi relawan Magrib Mengaji

Sudah 2 ribu warga di Bandung mendaftar jadi relawan Magrib Mengaji Ridwan Kamil. ©2016 Merdeka.com/dian rosadi

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah siap menjalankan program Maghrib Mengaji yang selama ini direncanakan. Dalam waktu dekat kegiatan ini akan mulai digulirkan di masing-masing masjid yang ada di Kota Bandung.

"Iya sudah siap (Maghrib Mengaji). Persiapannya sudah 90 persen lebih," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (21/4).

Pria yang akrab disapa Emil ini menyebutkan hingga kini sudah ada sekitar 2.000 relawan yang mendaftar menjadi guru mengaji. Relawan ini dikoordinir dari Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, Unisba, serta remaja pengurus masjid.

Orang lain juga bertanya?

Nantinya, kata dia, relawan tersebut akan disebar ke masjid-masjid yang ada di Kota Bandung. Berdasarkan data Pemkot Bandung, ada sekitar 4.000 masjid yang telah dibangun di seluruh titik kota.

Program mengaji ini disebutnya bukan hanya sekadar mengajarkan baca Alquran, tetapi juga pendidikan karakter yang akan ditanamkan oleh para guru ke anak-anak.

Dia mengimbau kepada para relawan dapat mengajarkan mengaji sekitar 70 persen. Sementara 30 persennya adalah pendidikan karakter dengan menanamkan nilai-nilai edukasi dalam banyak hal.

"Saya titipkan urusan di sana pendidikan antikorupsi, antiterorisne, anti narkoba, antipergaulan bebas dengan bahasa bahasa yang mudah dimengerti. Bagi saya ini sangat penting, pas magrib enggak boleh ada anak-anak yang keluyuran enggak jelas," ucapnya.

Meskipun belum secara resmi diadakan di seluruh wilayah, dia menyebutkan beberapa kelurahan sudah mulai menjalankan dan telah dilaporkan ke Pemkot Bandung.

Menurut Emil, program ini sangat mulia. Sebagai bagian dari pengembangan pendidikan anak bukan hanya di sekolah, bela negara, lingkungan, tapi juga berbasis agama.

Selain program Maghrib Mengaji yang diperuntukkan anak-anak muslim, Pemkot Bandung juga akan merencanakan pendidikan agama untuk yang nonmuslim.

"Yang nonmuslim juga sedang dirumuskan oleh timnya sendiri hanya yang Islam ini sudah lebih dulu, karena banyak anak-anak ini makin lama jauh dari masjid. Terus kalau malam hari tidak seperti budaya orang tuanya yang suka salat magrib di masjid, akhirnya kita munculah magrib mengaji," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Sekolah di Jakarta
Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Sekolah di Jakarta

Menurutnya, program tersebut akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Kang DS Dinilai Berhasil Bangun Spiritualitas Masyarakat Kabupaten Bandung
Kang DS Dinilai Berhasil Bangun Spiritualitas Masyarakat Kabupaten Bandung

Kebijakan Dadang Supriatna mengalokasikan anggaran Rp 109 miliar per tahun bagi 17 ribu guru ngaji berhasil mencapai target luar biasa.

Baca Selengkapnya
RK Minta Masyarakat Waspadai Berita Bohong di Musim Pilkada 2024: Jangan Sampai Terhasut
RK Minta Masyarakat Waspadai Berita Bohong di Musim Pilkada 2024: Jangan Sampai Terhasut

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengingatkan, di tahun Pilkada 2024 untuk mewaspadai berita bohong atau hoaks.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan Pilpres, Relawan 03 Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud MD
Jelang Pencoblosan Pilpres, Relawan 03 Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud MD

Kegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.

Baca Selengkapnya
Para Guru Ngaji Berharap Program Insentif Terus Berlanjut, Dukungan Penuh untuk Kang DS
Para Guru Ngaji Berharap Program Insentif Terus Berlanjut, Dukungan Penuh untuk Kang DS

Kang DS menyampaikan bahwa anggaran insentif guru ngaji mencapai Rp 109 miliar.

Baca Selengkapnya
Beri Pemeriksaan Kesehatan Gratis, TKN Fanta: Wujud Politik Pengabdian Prabowo-Gibran
Beri Pemeriksaan Kesehatan Gratis, TKN Fanta: Wujud Politik Pengabdian Prabowo-Gibran

kegiatan bersih-bersih tempat ibadah merupakan simbol bahwa kebhinekaan dan keragaman.

Baca Selengkapnya
Rano Karno 'Si Doel' Janji Berangkatkan Guru Ngaji dan Marbot Umrah, Anggaran Sudah Ada
Rano Karno 'Si Doel' Janji Berangkatkan Guru Ngaji dan Marbot Umrah, Anggaran Sudah Ada

Rano Karno bakal mensejahterakan guru ngaji dan mandor Masjid dengan memberangkatkan umrah.

Baca Selengkapnya
Sosialisasi Program Ganjar-Mahfud, Relawan Rumah Aspirasi Jalankan Kampanye Kolaborasi
Sosialisasi Program Ganjar-Mahfud, Relawan Rumah Aspirasi Jalankan Kampanye Kolaborasi

Relawan mensosialisasikan program Ganjar Mahfud secara door to door di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Program 'Maghrib Mengaji' Picu Kritik, Ridwan Kamil Buka Suara sampai Singgung Era Anies
Program 'Maghrib Mengaji' Picu Kritik, Ridwan Kamil Buka Suara sampai Singgung Era Anies

Ridwan Kamil (RK), memberikan klarifikasi terkait program 'Maghrib Mengaji' yang beredar disebut hanya memprioritaskan satu agama saja di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Silaturahmi ke Ponpes Kebumen, Gibran Janjikan Dana Abadi Pesantren
Silaturahmi ke Ponpes Kebumen, Gibran Janjikan Dana Abadi Pesantren

Gibran mengajak keluarga pesantren memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin agar Indonesia bisa menuju era emas pada 2045.

Baca Selengkapnya
Gerakan Door to Door 2 Juta Rumah Cara Relawan Sakti Menangkan Prabowo-Gibran
Gerakan Door to Door 2 Juta Rumah Cara Relawan Sakti Menangkan Prabowo-Gibran

Kelompok ini merupakan gabungan anak muda lintas agama dan organisasi peduli nasib bangsa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Anak Muda Gelar Bersih-Bersih Tempat Ibadah untuk Menjaga Kebhinekaan dan Keragaman Indonesia
FOTO: Aksi Anak Muda Gelar Bersih-Bersih Tempat Ibadah untuk Menjaga Kebhinekaan dan Keragaman Indonesia

Aksi bersih-bersih ini untuk memberdayakan anak-anak muda dari berbagai latar belakang isu.

Baca Selengkapnya