Sudah 20 hari, Fina bocah 4 tahun hilang dibawa kabur teman orangtua
Merdeka.com - Refina Nadya Yuana, bocah berumur empat tahun ini sudah tiga pekan tak diketahui keberadaannya. Fina demikian bocah yang masih duduk di PAUD ini biasa dipanggil, dibawa lari oleh kenalan ibunya yang bernama Suyono (40).
Ibu Fina, Mei Suprapti (35) saat ditemui dikediamannya di Guyangan RT 10 RW 03, Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping pada Selasa (20/2) malam mengaku hingga saat ini belum mengetahui keberadaan Fina yang dibawa lari oleh Suyono pada Jumat (2/2) yang lalu.
Mei menceritakan sebelum dibawa lari oleh Suyono, dirinya saat itu mengajak Fina untuk ikut menjemput kakaknya yang bernama Arifin Putra di SD Negeri Bangirejo. Tiba-tiba Suyono datang dan mengajak Fina untuk membeli mainan.
-
Anak siapa yang wisuda di TK? Ririn Ekawati juga membagikan momen bahagia mengantar sang anak wisuda. Anak Ririn Ekawati, Abigail telah lulus dari Taman Kanak-kanak (TK). Artis cantik ini tampak memberikan buket bunga untuk Abigail.
-
Kapan anak TK berdoa? Doa pulang sekolah merupakan salah satu tradisi yang umum dilakukan oleh anak-anak, khususnya di kalangan siswa TK (Taman Kanak-Kanak) dan SD (Sekolah Dasar) di Indonesia.
-
Siapa yang bisa bantu anak untuk persiapan masuk TK? Bertemu dengan Guru Ajak anak Anda untuk mengunjungi sekolah baru mereka sebelum tanggal masuk jika memungkinkan. Ini akan membantu mereka merasa lebih siap menghadapi perubahan besar ini dan mengurangi kecemasan mereka.
-
Kapan usia ideal anak masuk TK? Kemudian untuk usia anak idel masuk TK adalah 5 tahun.
-
Gimana cara orang tua melatih anak masuk TK? Latih anak Anda untuk terbiasa dengan rutinitas pagi seperti bangun pagi dan menyiapkan diri. Ini akan membantu mereka mengerti apa yang harus dilakukan di pagi hari dan menghindari kejutan pada hari pertama sekolah.
-
Kapan anak itu diperbolehkan pulang? Setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit, anak tersebut akhirnya diperbolehkan pulang. Keluhan mengenai bau tidak sedap yang selama ini dirasakannya juga sudah hilang.
"Saya tak menaruh curiga, sudah kenal Suyono sejak tahun 2012. Dia juga kenal dengan suami saya. Fina juga sudah cukup akrab dengan Suyono. Dia (Suyono) bilang 'tak ajake numpak motor, tak tukokne dolanan' (sini tak ajak naik motor, tak belikan mainan), naik berdua pakai motor Suyono," ucap Mei.
Usai memperbolehkan Fina diajak oleh Suyono, Mei pun kemudian kembali ke warung tempatnya berjualan sup buah yang berada tak jauh dari rumahnya. Sorenya, Mei pun mencoba mengontak Suyono karena Fina tak kunjung diantarkan pulang. Saat menghubungi Suyono ternyata nomor ponselnya tak lagi bisa dihubungi.
"Saya sempat mendatangi kos Suyono. Tapi sudah gak ada orangnya. Kata bapak kosnya, Suyono pergi menggunakan sepeda motor dengan membawa seorang anak kecil dan tas berukuran besar," ujar Mei.
Tak kunjung bisa menemui dan menghubungi Suyono, Mei dan suaminya Wandi kemudian melaporkan kasus hilangnya Fina ke Mapolsek Tegalrejo Kota Yogyakarta pada Senin (5/2). Dari hasil pelacakan yang dilakukan oleh petugas di Polsek Tegalrejo diketahui nomor yang digunakan oleh Suyono terakhir kali berada di Kendal, Jawa Tengah. Kemudian, kata Mei, nomor tak bisa dilacak lagi karena sudah mati atau dibuang.
Mei mengaku saat Fina dibawa oleh Suyono, tak ada kecurigaan jika anaknya akan dibawa lari. Mei mengaku Suyono memang sempat mengutarakan keinginan untuk mengajaknya menikah.
"Dia pernah main ke rumah, juga lewat pesan singkat, bilang ingin nikahi saya. Tapi saya tidak mau, Sempat ada ancaman, saya dimintanya bercerai dengan suami saya. Saya tidak mau, mungkin karena itu motif dia membawa lari Fina," ungkap Suprapti.
Sementara itu, ayah Fina, Wandi mengatakan selain melaporkan kasus ini ke polisi, selama tiga pekan paska Fina hilang dirinya juga sudah berusaha mencari Suyono ke teman-teman maupun keluarganya. Selain itu Wandi juga mengunggah kabar hilangnya Fina di media sosial.
"Terakhir Fina memakai baju dres warna kuning gambar hello kity, sandal warna merah muda bergambar hello kitty. Ciri-ciri fisik Fina, gigi depan keropos, rambut panjang sebahu yang bawahya agak ikal, dan tinggi badan sekitar 100 cm," urai Wandi.
Hingga saat ini keberadaan Fina tak kunjung diketahui. Baik Mei atau Wandi mengaku selalu merasa sedih dan cemas saat mengingat Fina tak ada di rumah dan belum diketahui keberadaannya.
"Fina besok Maret ulang tahun ke-5, tahun ini juga mau masuk TK, saya berharap dan berdoa anak saya segera ketemu," ratap Wandi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan dalam posisi terlentang di bebatuan tepi pantai.
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap kepolisian dapat membantu menemukan keponakannya.
Baca SelengkapnyaAyah ibu korban tengah berada di Malaysia sebagai pekerja migran sehingga tidak bisa pulang meski mendengar kabar memilukan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaKJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca Selengkapnya