Sudah 3 Hari, Bocah SD Hanyut di Sungai Bedadung Jember Belum Ditemukan
Merdeka.com - Sudah tiga hari, Khoirul Anam, bocah kelas VI SDN Patrang yang hilang di Sungai Bedadung, Jember, belum ditemukan. Pihak Basarnas Jember masih terus mencari jejak bocah tersebut yang diduga hanyut di sungai terbesar dan paling deras di Jember itu. Dalam proses pencarian, tim SAR Basarnas juga dibantu para relawann menyusuri aliran sungai.
"Sampai tadi sore, tim sudah mencari hingga (aliran sungai di) Desa Curah Malang, Kecamatan Rambipuji, Jember," ujar Rudi Prahara, Koordinator Pos SAR Basarnas Jember, saat dikonfirmasi pada Selasa (03/03) petang.
Sebelumnya, Anam dilaporkan tenggelam dan terseret arus sungai saat bermain di sungai Bedadung yang ada di Kecamatan Patrang, pada Minggu (01/03) siang. Informasi yang dihimpun, saat itu Anam bermain bersama dua teman sekelasnya. Kemudian korban berpamitan hendak buang air besar kepada kedua temannya. Nahas, saat itu aliran sungai ternyata sedang deras sehingga Anam terseret aliran sungai.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
"Dengan demikian, sampai hari ketiga, pencarian sudah mencapai sekitar 20 kilometer dari titik awal korban di laporkan hilang," lanjut Rudi.
Selain pencarian melalui penyusuran aliran sungai, sebagian tim Basarnas yang berbeda juga meluncur ke Kecamatan Puger. Tepatnya di sekitar muara sungai yang menyambung ke laut Selatan Jawa.
"Sebab ada informasi, terdapat nelayan yang melihat benda terapung di laut. Tetapi tentu saja kami masih harus memastikan kebenarannya," papar Rudi.
Berdasarkan pencarian, jarak antara titik hilang korban di Patrang, hingga muara sungai di Puger, diperkirakan mencapai lebih dari 52 kilometer.
Sesuai prosedur yang berlaku, upaya pencarian akan dimaksimalkan hingga 7 hari, sejak korban dilaporkan hilang pada hari Minggu (01/03) lalu.
Masyarakat juga bisa membantu proses pencarian jika mendapatkan informasi yang diperkirakan terkait keberadaan korban. Upaya pencarian hanya bisa dilakukan sejak pagi hingga sore menjelang.
"Kendala kita, kalau sudah malam, pencarian tidak bisa dilakukan lagi. Karena itu, malam kita gunakan untuk evaluasi sembari menerima berbagai informasi yang masuk," pungkas Rudi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaTernyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaSeorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.
Baca Selengkapnya