Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah 3 Petugas KPPS di Sukabumi Meninggal, di Tasikmalaya Bertambah 1

Sudah 3 Petugas KPPS di Sukabumi Meninggal, di Tasikmalaya Bertambah 1 Distribusi Logistik Pemilu 2019. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Sebanyak tiga petugas TPS di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia akibat kelelahan dan sakit saat bertugas melayani warga yang hendak menyalurkan suaranya hingga perhitungan suara.

"Petugas di TPS yang meninggal itu berada di tiga lokasi berbeda dan waktu meninggalnya berbeda hari," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman, di Sukabumi, Sabtu (20/4) seperti dikutip Antara.

Anggota KPPS yang meninggal adalah Idris Hadi (64) warga Kampung Cipamutih, RT 01/07, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar. Dia meninggal pada Kamis (18/4) pukul 02.00 WIB di rumahnya karena keletihan usai menghitung suara ditambah memiliki riwayat penyakit jantung.

Orang lain juga bertanya?

Kemudian, seorang wanita yang belum diketahui namanya warga Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran meninggal pada Sabtu, (20/4) sekitar pukul 06.00 WIB di RSUD Jampangkulon akibat pendarahan saat melahirkan. Pendarahan itu diduga disebabkan wanita ini kelelahan saat proses pemungutan hingga perhitungan suara.

Terakhir Usman Suparman yang merupakan petugas pengamanan TPS wara Kampung Selaawi, RT 16, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi meninggal dunia usai pelaksanaan perhitungan suara. Namun belum diketahui yang menjadi penyebab meninggalnya pria ini.

Untuk meringankan penderitaan keluarga korban dan bentuk apresiasi terhadap kinerjanya yang sudah merelakan waktu dan tenaga hingga nyawanya pihak KPU Kabupaten Sukabumi saat ini tengah melakukan penggalangan dana.

"Mereka bisa dikatakan pahlawan demokrasi yang telah memberikan pelayanan agar pelaksanaan pemilu lalu berjalan dengan sukses, kita harus mengapresiasinya. Salah satu bentuk apresiasi terhadap tiga petugas itu kami akan memberikan bantuan dan saat ini masih dalam tahap penggalangan dana," tambahnya.

Sedangkan di Kota Sukabumi seorang petugas sortir dan lipat surat suara, Tatang Sopandi (48), warga Jalan Dwikora, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong meninggal akibat kelelahan dan demam setelah beberapa hari sebelumnya aktif membantu sortir dan lipat di Gudang logistik KPU Kota Sukabumi. Pria ini meninggal pada 5 April lalu.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menyatakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia bertambah satu menjadi tiga orang, sebelumnya dilaporkan dua petugas meninggal karena kelelahan dan menderita sakit.

"Ya sudah tiga orang sampai hari ini," kata Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya, Fahrudin di Tasikmalaya, Sabtu (20/4).

Ketiga petugas KPPS itu, terdiri dari dua orang yang sebelumnya dilaporkan yakni Supriyanto sebagai Ketua KPPS 11 Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, dan Ketua KPPS 2 Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, yang sudah selesai proses pemakamannya.

Selanjutnya Ketua KPPS 5 Desa Pedangkamulyan, Kecamatan Bojonggambir bernama Riyad tiba-tiba pingsan setelah selesai penghitungan suara, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Dr Sukarjo, Tasikmalaya.

"Almarhum pingsan, dibawa ke dokter terdekat, kemudian dirujuk ke RSU dr Sukarjo Tasikmalaya, hari ini (Sabtu) sekitar jam 12 meninggal dunia di RSU," jelasnya.

Ia menyampaikan, untuk dua orang yang meninggal dunia sudah diberikan santunan kepada keluarganya sebagai bentuk turut berduka cita, sedangkan satu orang lagi belum karena baru mendapatkan laporan.

"Kalau yang dua orang yang pertama sudah (santunan), kalau yang ketiga belum, karena baru satu jam yang lalu meninggal," katanya.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zam Zam Jamaludin menambahkan, jajaran KPU sudah memberikan imbauan kepada seluruh petugas agar saling bergantian dalam melaksanakan tugas tahapan pemilu. "Tentu, selalu disampaikan karena beban kerja dan tanggung jawab yang sangat besar, maka yang utama harus menjaga kesehatan dan kekompakan," ujarnya.

Ia menambahkan, KPU Kabupaten Tasikmalaya turut berduka cita dan secara lembaga memberikan uang santunan kepada keluarga almarhum.

"Sementara ini baru uang duka saja, ke depannya kami akan membuka santunan dari keluarga besar penyelenggara," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, 2 Petugas PPS dan KPPS di Tasikmalaya Meninggal
Diduga Kelelahan, 2 Petugas PPS dan KPPS di Tasikmalaya Meninggal

Keduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Satu Lagi Petugas KPPS di Makassar Meninggal usai 3 Hari Dirawat
Satu Lagi Petugas KPPS di Makassar Meninggal usai 3 Hari Dirawat

Satu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.

Baca Selengkapnya
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia

Petugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.

Baca Selengkapnya
KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia
KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung

Baca Selengkapnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
6 Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Pilkada 2024
6 Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Pilkada 2024

Data tersebut berdasarkan hasil laporan dari 37 Provinsi dan 508 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada.

Baca Selengkapnya
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan

Petugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.

Baca Selengkapnya
Catat, Dokumen Ini Harus Dipersiapkan untuk Mengurus Santunan Anggota KPPS yang Meninggal
Catat, Dokumen Ini Harus Dipersiapkan untuk Mengurus Santunan Anggota KPPS yang Meninggal

Dalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.

Baca Selengkapnya