Sudah 3 tahun Irma Bule nyanyi dan menari pakai king cobra

Merdeka.com - Irma Bule, biduan dangdut lokal Karawang, tewas dengan tragis. Wanita dengan nama asli Irmayati, itu menghembuskan napas terakhir setelah dipatuk ular jenis king cobra saat tampil di hajatan wilayah Desa Lemah Abang, Kecamatan Wadas, Karawang, beberapa waktu lalu. Perjalanan karir Irma memang dikenal dari panggung ke panggung antar kampung.

Ibunda Irma, Encum (52), menceritakan bagaimana putrinya mengawali karir sebagai biduan dangdut. Kala itu, Irma memang dikenal doyan menyanyi sejak masih duduk di bangku sekolah. Hobinya itu akhirnya membawa nasib Irma sebagai biduan. Adapun guru sekolahnya kerap mengajak Irma menyanyi dari Karawang hingga Purwakarta.

"Awalnya diajak guru keseniannya di sekolah untuk menyanyi dari panggung ke panggung," kata Encum, Rabu (6/4).

Awal karir Irma sebagai penyanyi dangdut begitu membanggakan bagi keluarga. Namun, tiga tahun belakangan ini cara Irma menyanyi justru membuat keluarga ketar-ketir. Ini dikarenakan aksi panggung memakai ular.

Menurut Encum, ketika manggung anak bungsunya itu biasanya memakai jenis ular tidak berbisa. Entah alasan apa, Irma kini doyan memakai ular jenis king cobra, dikenal sebagai binatang pemilik racun mematikan. Aksi ini membuat keluarga makin was-was.

Benar saja ketakutan keluarga terjadi. Irma terkena patuk ular king cobra saat menghibur warga. Kejadian itu sontak membuat jagat dangdut terkaget-kaget. Akibat patuk itu, usai manggung Irma pun tewas.

"Biasanya pakai ular sanca, milik Pak Suki. Tapi tidak tahu mengapa saat kejadian Irma menggunakan ular itu (king cobra)," jelas Encum.

Di mata Encum, Irma merupakan sosok anak pribadi baik. Apalagi kini dari hasil manggung, Irma tengah membangun rumah bagi keluarganya. Selain menyanyi, kata Encum, Irma juga memiliki bisnis jualan sepatu dan baju untuk pentas. "Irma itu anak yang baik pada semua orang terutama teman-temannya, dan membanggakan keluarga, Irma anak yang juga jarang main," ungkapnya.

Almarhumah Irma meninggalkan tiga anak Bunga (8), Mawar (6), dan Kiran (4), serta sang suami yang selama ini mencintainya. (mdk/ang)