Sudah 30 jasad korban dikirim ke Surabaya, 17 pria & 13 wanita
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah berhasil mengidentifikasi 30 jenazah yang diberangkatkan ke Surabaya. Direktur eksekutif DVI Polri Kombes Pol Anton Castilani mengatakan, pihaknya sudah menerima 30 jenazah yang berhasil diidentifikasi jenis kelaminnya.
"Jadi kita total yang sudah diberangkatkan dan diterima 30 jenazah terdiri 17 laki-laki dan 13 perempuan," kata Anton di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/1).
Menurut dia, kondisi jenazah semakin membusuk lantaran sudah berada di Laut selama 7 hari sejak pesawat Air Asia QZ8501 hilang pada Minggu (28/12) pagi.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
"Kondisi makin belakangan ini proses pembusukkan makin kurang bagus. Jadi kita buru-buru dengan waktu," ujarnya.
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
Sebelumnya dua belas jenazah penumpang AirAsia QZ 8501 diberangkatkan ke Surabaya pada Sabtu (3/1) Pukul 12.00 WIB siang. Anton Castilani mengatakan, dua belas jenazah yang diberangkatkan terdiri dari 9 laki-laki dewasa dan 3 perempuan dewasa.
"Tadi di antaranya yang sudah diberangkatkan sembilan jenazah berjenis laki-laki dan tiga jenazah berjenis perempuan," kata Anton Castilani.
Menurut dia, 8 jenazah yang datang pada Sabtu (3/1), pukul 11.30 WIB siang di antaranya 2 jenazah berjenis kelamin perempuan dan 6 jenazah berjenis kelamin laki-laki.
"Siang tadi, ada delapan jenazah berjenis kelamin perempuan ada dua dan enam berjenis kelamin laki-laki."
Dia menambahkan, 4 jenazah yang datang pada Jumat (2/1) pukul 18.00 WIB, terdiri dari 1 jenazah berjenis kelamin perempuan dan 3 jenazah berjenis kelamin laki-laki.
"Empat jenazah yang kemarin berjenis kelamin perempuan satu dan tiga berjenis kelamin laki-laki."
Sementara keberangkatan 12 jenazah ke Surabaya menggunakan pesawat Hercules. Selain itu, ada beberapa wartawan yang ikut mengantarkan jenazah ke Surabaya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaKondisi ketujuh mayat itu belum membusuk tetapi bagian wajah sudah mulai membengkak.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaTujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaTulang-tulang itu diketahui ditemukan saat rumah pompa setempat dalam kondisi tidak ada air
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca Selengkapnya