Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah 30 tahun dibahas, RUU KUHP ditargetkan beres dalam 2 tahun

Sudah 30 tahun dibahas, RUU KUHP ditargetkan beres dalam 2 tahun Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly menargetkan agar pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Undang Undang Pidana (KUHP) maksimal selesai dalam waktu dua tahun. Apalagi, proses revisi hukum pidana yang diwariskan kolonial Belanda sudah berlangsung sejak lama.

"Kalau ini berhasil, saya percaya ini bisa kita selesaikan dua tahun lah. Ini tidak seperti undang-undang yang lain yang bisa diselesaikan dengan satu, dua masa sidang, tidak mungkin," kata Yasonna di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/7).

Menurut Yasonna, pembentukan RUU KUHP sudah lebih dari 30 tahun. Bahkan ide dasarnya dimulai dari seminar tahun 1963 silam. Jika ini berhasil selesai, KUHP baru ini akan bisa dipakai sampai ratusan tahun ke depan.

"Ini undang-undang landmark, kalau bisa kita selesaikan, barangkali akan bertahan sampai seratus tahun ke depan undang-undang ini. Kalaupun ada penambahan yang lex specialis bisa aja nanti," tuturnya.

Yasonna merasa sedang atas respon positif dari Komisi III dalam Rapat Kerja dengan Menkum HAM. Di sisi lain, untuk ke depannya Yasonna berharap agar Komisi III mendelegasikan anggotanya yang optimal untuk Panitia Kerja (Panja).

"Kami berharap orang yang ditunjuk di panja itu yang komit pada waktunya, kita akan bermain secara maraton," tuturnya.

Bahkan menurut Yasonna, sudah ada kesepakatan dengan DPR bahwa akan dipertimbangkan pembahasan RUU KUHP dengan mengorbankan seminggu waktu reses. hal tersebut memang sengaja dilakukan guna mempercepat undang-undang baru ini. Terkait hal ini Yasonna pernah mengusulkan untuk mengurangi masa reses.

"Misalnya dengan 5 kali masa reses ada keinginan supaya masa resesnya diperpendek. Karena kalau mau tidak ini begini, sudah mau masuk bahas, eh reses lagi. Jadi gak maju-maju nanti," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Teken Perpres IKN: Investor Dapat Izin HGU 190 Tahun dan HGB 160 Tahun, Begini Ketentuannya
Jokowi Teken Perpres IKN: Investor Dapat Izin HGU 190 Tahun dan HGB 160 Tahun, Begini Ketentuannya

Jokowi telah menandatangani Perpres No.75 Tahun 2024 tentang percepatan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Revisi UU KUHAP Diusulkan Masuk Prolegnas, Komisi III Janji Minta Masuk Masyarakat
Revisi UU KUHAP Diusulkan Masuk Prolegnas, Komisi III Janji Minta Masuk Masyarakat

Habiburokhman berharap pembahasan proses revisi UU KUHAP bisa mulai akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Bakal Revisi PKPU Jika Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Dikabulkan MK
KPU Bakal Revisi PKPU Jika Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Dikabulkan MK

Sebagai ketua KPU, pada Senin (9/10) kemarin dirinya sudah menandatangani PKPU tentang pendaftaran calon presiden-cawapres.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Minta Anak Buah Pelajari KUHP Nasional yang Berlaku Mulai 2026
Jaksa Agung Minta Anak Buah Pelajari KUHP Nasional yang Berlaku Mulai 2026

Menurutnya, mulai dipelajarinya KUHP Nasional itu sangat penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Desy Ratnasari Berani Beri Catatan Merah saat Rapat Baleg DPR, Ini Penyebabnya
VIDEO: Tajam Desy Ratnasari Berani Beri Catatan Merah saat Rapat Baleg DPR, Ini Penyebabnya

Memasuki akhir periode DPR mempercepat penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masuk daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas)

Baca Selengkapnya
Zulhas Soal HGU IKN: Kayak Singapura Bisa 90 Tahun
Zulhas Soal HGU IKN: Kayak Singapura Bisa 90 Tahun

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menerangkan, meski HGU itu bisa berlangsung lama namun tetap lahan tersebut milik negara.

Baca Selengkapnya
KPU Jamin Putusan MK soal Ambang Batas dan Batas Usia Paslon Berlaku sampai Penetapan Kepala Daerah
KPU Jamin Putusan MK soal Ambang Batas dan Batas Usia Paslon Berlaku sampai Penetapan Kepala Daerah

KPU menjamin bakal tetap berpedoman kepada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai syarat usia calon kepala daerah dan ambang batas Pilkada.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Sebut Jika Tidak Banyak Perubahan, Pembahasan Revisi UU Polri Tak akan Lama
Komisi III DPR Sebut Jika Tidak Banyak Perubahan, Pembahasan Revisi UU Polri Tak akan Lama

Proses pembahasan yang cepat juga berpeluang terjadi jika pemerintah tak keberatan dengan perubahan tersebut.

Baca Selengkapnya
DPR Sahkan RRU Desa, Masa Jabatan Kades Jadi 8 Tahun dan Maksimal 2 Periode
DPR Sahkan RRU Desa, Masa Jabatan Kades Jadi 8 Tahun dan Maksimal 2 Periode

Mulanya, Kepala Baleg Supratman Andi Agtas menyampaikan laporan terkait pembahasan RUU Desa.

Baca Selengkapnya
DPR Ingatkan Menkes Tak Langgar Aturan soal Turunan UU Kesehatan
DPR Ingatkan Menkes Tak Langgar Aturan soal Turunan UU Kesehatan

Merujuk pada aturan itu, kata dia melanjutkan, aturan turunan UU Kesehatan harus selesai paling lambat pada 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
DPR Akui Revisi UU Kementerian bakal Bahas Rencana Prabowo Tambah Jumlah Menteri jadi 40
DPR Akui Revisi UU Kementerian bakal Bahas Rencana Prabowo Tambah Jumlah Menteri jadi 40

DPR Akui Revisi UU Kementerian bakal Bahas Penambahan Jumlah Menteri jadi 40

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Ingatkan Revisi UU MK Perpanjang Masa Tugas Anwar Usman jadi 16 Tahun
Mahfud MD Ingatkan Revisi UU MK Perpanjang Masa Tugas Anwar Usman jadi 16 Tahun

Mahfud menolak hal itu saat menjabat menko polhukam karena melihat ada tendensi-tendensi yang berpotensi muncul dari revisi UU itu.

Baca Selengkapnya