Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah 4 Bulan, 371 Guru Kontrak di Hulu Sungai Tengah Belum Terima Gaji

Sudah 4 Bulan, 371 Guru Kontrak di Hulu Sungai Tengah Belum Terima Gaji Ilustrasi Guru. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 371 guru kontrak yang mengajar di Sekolah Dasar (SD) di seluruh wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) belum terima gaji hampir empat bulan.

"Terhitung sejak Januari hingga sekarang, April 2021, kami para guru kontrak belum ada kejelasan perpanjangan SK kontrak dan gaji dari Pemkab HST dalam hal ini Dinas Pendidikan," kata seorang guru yang tidak mau disebutkan namanya, seperti dikutip Antara, Selasa (13/4).

Menurutnya, para guru kontrak masih diwajibkan untuk turun dan melaksanakan tanggung jawab sebagai guru dengan tidak ada kejelasan kelanjutan kontrak.

"Gaji kami sebagai guru kontrak dari Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per bulan tergantung kategori penugasan di daerah terpencil," ucapnya.

Ia berharap secepatnya ada kepastian. Karena menurutnya cuma gaji itu untuk menghidupi keluarga.

"Apalagi saat ini sudah memasuki bulan puasa, tentu kebutuhan kami semakin bertambah," kata Dia.

Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HST Chairiah menjelaskan guru kontrak tersebut sejak Tahun 2017 jumlahnya sebanyak 475, namun setiap tahun jumlahnya terus dievaluasi dan berkurang, karena ada yang meninggal, berhenti, lulus PNS maupun tidak diperpanjang kontraknya lagi karena tidak disiplin.

"Tahun 2021 ini jumlah guru kontrak di tingkat SD itu sisanya hanya 371 orang yaitu guru agama 96 orang, guru kelas 163, guru olahraga enam orang dan operator sekolah 106 orang," kata Chairiah yang akrab dipanggil Ibu Icha.

Diterangkannya, kenapa prosesnya lambat adalah karena adanya transisi kepemimpinan.

"Sebenarnya sudah kami upayakan secepatnya, jadi tinggal menunggu disposisi Bupati saja dan kami yakin Bupati dapat memahami masalah guru kontrak ini," katanya.

Ditambahkannya, guru kontrak ini dulunya direkrut secara profesional melalui asesmen di BKD dan mereka juga sudah masuk Data Pokok Pendidikan (Dapodik) bersama guru honorer.

"Guru kontrak dan guru honorer itu jumlahnya mencapai dua ribuan se-HST. Mereka itulah nantinya yang akan diusulkan untuk mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kontrak (PPPK)," katanya.

Jadi, dia berharap kepada para guru kontrak agar bersabar dan terus berdoa, karena pihaknya terus mengupayakan secepatnya.

"Mudah-mudahan bulan puasa ini juga sudah turun disposisi Bupati dan tinggal tanda tangan kontrak serta perjanjian kerja dan gaji dapat dibayarkan," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, setiap tahunnya, khusus HST hampir 100 orang ASN guru yang pensiun, belum lagi yang meninggal dan masalah lainnya.

"Jadi kebutuhan guru untuk HST ini sangat tinggi dan kami yakin jika guru kontrak dan honorer ini mengikuti seleksi PPPK, 50 persen lebih pasti banyak yang lulus jadi bisa menutupi kekurangan guru di HST," tuturnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dan Kebudayaan Disdik HST Muhammad Arsyad menambahkan untuk anggaran guru kontrak sudah tersedia dan tidak masuk refocusing.

"Anggarannya sudah tersedia dan SK serta perjanjian kerjanya juga sudah kami siapkan, jadi tinggal menunggu disposisi Bupati saja lagi. SK nantinya yang menandatangani adalah Kepala Dinas Pendidikan atasnama Bupati HST," ujarnya.

Memang menurut Arsyad, sebelum bencana terjadi ada kesepakatan bersama DPRD HST untuk menaikkan gaji guru kontrak sebesar Rp100.000, yaitu kategori tenaga kontrak sangat terpencil dari Rp1.250.000 menjadi Rp1.350.000, tenaga kontrak sangat-sangat terpencil dari Rp1,5 juta menjadi Rp1,6 juta dan tenaga kontrak tidak terpencil sebesar Rp1 juta menjadi Rp1,1 juta.

"Namun karena adanya bencana alam dan terjadi defisit anggaran ini, kemungkinan untuk honor guru kontrak dikembalikan ke asal dan tidak jadi dinaikkan," katanya.

Kebutuhan anggaran untuk guru kontrak sebanyak 371 orang tersebut adalah Rp382.500.000 per bulan dan setahun sekitar Rp4,5 miliar yang bersumber dari APBD.

"Selain guru kontrak seperti honor atau upah pengajar MDA, Ponpes, guru KB, SPS, TPA, guru TK dan RA, ustadz-ustadzah TK Al Qur'an, Alhamdulillah tidak bermasalah dan akan dibayarkan," ucapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertama Kali Gajian, Wanita Guru Honorer Ini Tak Menyangka Hanya Dapat Rp 150 Ribu Selama Sebulan Kerja
Pertama Kali Gajian, Wanita Guru Honorer Ini Tak Menyangka Hanya Dapat Rp 150 Ribu Selama Sebulan Kerja

Wanita yang bernama Dina ini dibuat kaget saat membuka amplop gajinya.

Baca Selengkapnya
Ditanya Berapa Gaji Guru Honorer di Ende, Jawabannya Sungguh Amat Menyakitkan
Ditanya Berapa Gaji Guru Honorer di Ende, Jawabannya Sungguh Amat Menyakitkan

Nasib para tenaga pendidik di sebuah SMK di Ende berikut ini pun menuai rasa keprihatinan.

Baca Selengkapnya
Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan

Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan

Baca Selengkapnya
Viral Guru Honorer Ungkap Gajinya Selama Dua Bulan, Bikin Sedih
Viral Guru Honorer Ungkap Gajinya Selama Dua Bulan, Bikin Sedih

Viral guru honorer ungkap gajinya selama dua bulan, bikin warganet ikut sedih.

Baca Selengkapnya
Segini Rata-Rata Gaji Guru di Dunia, Indonesia Ternyata Paling Kecil
Segini Rata-Rata Gaji Guru di Dunia, Indonesia Ternyata Paling Kecil

Luxembourg menjadi negara yang memberi gaji guru tertinggi di dunia, mencapai Rp1 miliar per tahun.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pemotongan Upah hingga Sisa Rp300 Ribu, Inspektorat DKI Kumpulkan Data Jumlah Guru Honorer
Kasus Dugaan Pemotongan Upah hingga Sisa Rp300 Ribu, Inspektorat DKI Kumpulkan Data Jumlah Guru Honorer

Pendataan ulang guru honorer tersebut untuk bisa memastikan jumlah tenaga pendidik mulai dari guru honorer, PNS dan P3K yang masih aktif.

Baca Selengkapnya
Gaji Guru di Indonesia Masih Kalah Jauh dari Singapura dan Vietnam
Gaji Guru di Indonesia Masih Kalah Jauh dari Singapura dan Vietnam

Menjadi guru bukan profesi yang diidamkan bagi beberapa masyarakat Indonesia. Pertimbangannya, pendapatan yang dianggap tidak cukup mensejahterakan kehidupan.

Baca Selengkapnya
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi

Sejumlah guru di Medan mengaku belum menerima gaji sebab ditahan kepala sekolah.

Baca Selengkapnya
Ditambah 10 Persen, Segini Total Gaji Guru yang Dijanjikan Ganjar Jika Menang Pilpres 2024
Ditambah 10 Persen, Segini Total Gaji Guru yang Dijanjikan Ganjar Jika Menang Pilpres 2024

Ganjar bilang gaji guru saat ini masih berkisaran di angka Rp300.000 per bulan.

Baca Selengkapnya
Dapat Rp500 Ribu, Momen Wanita Guru Honorer Perlihatkan Gaji Pertamanya Ini Curi Perhatian
Dapat Rp500 Ribu, Momen Wanita Guru Honorer Perlihatkan Gaji Pertamanya Ini Curi Perhatian

Kendati demikian, ia tetap bersyukur dengan apa yang didapatkannya itu.

Baca Selengkapnya
Usai Viral Guru Honorer Kena 'PHK', Plt Disdik Jakarta: 141 Orang Sudah Mengajar Kembali
Usai Viral Guru Honorer Kena 'PHK', Plt Disdik Jakarta: 141 Orang Sudah Mengajar Kembali

Budi menyatakan bahwa mereka sudah kembali mulai Selasa (23/7) ini dan mengajar sesuai dengan tugasnya.

Baca Selengkapnya
DPRD Ungkap Gaji Guru Honoror di SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Dipotong dari Rp9 Juta Jadi Rp300 Ribu
DPRD Ungkap Gaji Guru Honoror di SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Dipotong dari Rp9 Juta Jadi Rp300 Ribu

Ia meminta agar Pemprov DKI menindaklanjuti temuan tersebut dan memecat kepala sekolah di sana.

Baca Selengkapnya