Sudah 40 Orang Petugas Pemilu di Jawa Barat Meninggal Dunia
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mencatat 40 petugas meninggal dunia saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Saat ini pihak dinas kesehatan dilibatkan dalam memantau petugas dalam proses rekapitulasi yang masih berlangsung.
Para petugas itu berstatus Ketua KPPS, Anggota KPPS, Staf KPU, atau Petugas PPS dan PPK.
Mereka meninggal dunia diduga disebabkan kelelahan fisik, psikis ada pula yang mempunyai riwayat kesehatan yang bermasalah, seperti penyakit jantung.
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Dimana petugas imigrasi meninggal? Kronologi Petugas Imigrasi Tewas Didorong WN Korea di Apartemen Tangerang Polisi membongkar kasus tewasnya seorang petugas imigrasi inisial TFF atau TS yang terjatuh dari lantai 19 apartemen kawasan Parung Jaya, Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (27/10).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Sejauh ini, dari catatan yang ada, sudah ada 40 petugas yang meninggal dunia. Kami turut berduka cita dan bersedih," ujar komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq saat dihubungi, Selasa (23/4).
"Mereka meninggal dunia, ada yang sebelum proses pencoblosan, ada yang sedang proses (pencoblosan dan penghitungan)," tambahnya.
Para petugas yang meninggal dunia tersebar di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Namun, yang paling banyak diketahui terjadi di Kabupaten Cianjur dengan lima petugas dan Kota Bandung sebanyak empat petugas.
Ia mengakui bahwa jumlah petugas yang meninggal dunia di Jawa Barat termasuk yang paling banyak secara nasional. Untuk itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Jabar untuk meringankan beban keluarga berupa pemberian uang santunan.
Selain itu, dinas kesehatan di Pemerintah Kabupaten Kota diminta untuk memantau kondisi kesehatan para petugas dalam proses penghitungan suara yang masih berlangsung di beberapa daerah.
"Kami berkoordinasi dengan tenaga medis. Setiap hari dicek kesehatan dari saksi parpol dan panwas dan semua petugas," katanya.
"Kami juga berencana mengabadikan nama mereka. Mediumnya sedang kami pikirkan," katanya.
Daftar Petugas yang meninggal dunia bersasarkan wilayah:
Kab. Purwakarta 2 orang
Kota Bandung 4 orang
Kab. Bandung 3 orang
Kota Bekasi 2 orang
Kab. Tasikmalaya 3 orang
Kab. Kuningan 3 orang
Kab. Bogor 2 orang
Kab. Karawang 2 orang
Kota Sukabumi 1orang
Kab. Sukabumi 3 orang
Kab. Cirebon 3 orang
Kab. Indramayu 2 orang
Kab. Cianjur 5 orang
Kota Cimahi 2 orang
Kab. Bekasi 2 orang
Kota Bogor 1 orang
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca Selengkapnya