Sudah 64%, Ridwan Kamil Yakin Target Vaksinasi Covid-19 di Jabar Akhir Tahun Tercapai
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan target realisasi capaian vaksinasi sebanyak 32 juta pada akhir tahun 2021 bisa tercapai. Salah satu fokus yang harus diakselerasi adalah masyarakat yang masuk kategori lansia.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut sejauh ini, realisasi vaksinasi menuju target di akhir tahun secara keseluruhan sudah mencapai 64 persen. Jika dilihat capaian per daerah, ada banyak yang sudah mencapai 70 persen.
“Masih kita kebut. Beberapa daerah kemungkinan akan tercapai. Beberapa daerah lagi kita push, masih belum (bagus). Karena ada beberapa (daerah) yang kemampuan mengajak orang masih lemah, khususnya lansia,” ucap dia, Kamis (11/11).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
“Tapi, sementara ini masih on the track. Kalau 64 persen itu sebagian daerah udah di atas 70 persen. Cuman karena dirata-rata, jadi jatuhnya di 64 persen,” ia melanjutkan.
Ia mengklaim, meski baru capaian menuju target herd immunity pada akhir tahun masih 64 persen, dari sisi jumlah dosis vaksin yang sudah disalurkan dan disuntikan di Jawa Barat paling banyak jika dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.
Dosis I yang sudah diserap sejauh ini sebanyak 23 juta dosis vaksin. Sedangkan dosis II di angka 14 juta dosis vaksin berbagai jenis.
“Dibandingkan (provinsi) Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta dan lain lain, jumlah vaksin yang disuntikan di Jabar jauh lebih banyak. Tapi, balik lagi, jumlah penduduknya kan banyak, tentu berpengaruh (hasil presentase),” kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bersyukur dirinya disebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca SelengkapnyaJawa Barat memang menjadi salah satu lumbung suara Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menyebutkan Ridwan Kamil masih menjadi favorit dalam pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengklaim kalau warga Betawi sudah jatuh hati pada pasangan Ridho.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan merespons santai pernyataan Ridwan Kamil yang optimistis Prabowo-Gibran meraih 60 persen suara pemilih Jawa Barat pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaMeksi begitu, ia menilai maju di Pilkada manapun dinilainya sama saja. Karena, sama-sama melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengukuhkan personel Tim Kampanye Daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMeskipun sudah tidak menjadi gubernur, masyarakat Jabar masih mengingat nama Ridwan Kamil.
Baca Selengkapnya"Nah kita hanya butuh minimal 5 persen aja udah tembus 50 persen. Apalagi kalau bisa undecided-nya bisa kita yakinkan semuanya," kata RK
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil jauh meninggalkan tokoh-tokoh lain seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar dan Dede Yusuf.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.
Baca Selengkapnya