Sudah berizin, polisi kawal aksi warga Cileungsi tolak sampah DKI
Merdeka.com - Demonstrasi yang dilakukan oleh Warga Cileungsi dan beberapa Ormas dan LSM berlangsung aman dan tertib. Demo yang menuntut agar truk sampah DKI Jakarta tidak melintasi yang kawasan Cileungsi ini telah mendapat izin dari kepolisian setempat.
"Mereka sudah meminta izin pada hari Jumat (30/10) lalu. Silakan beraspirasi, aspirasi itu hak mereka," ujar Kapolsek Cileungsi, Kompol Mujianto kepada merdeka.com saat ditemui di Prapatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (02/11).
Mujianto mengonfirmasi jika orasi yang mereka lakukan adalah untuk menolak truk sampah DKI yang melintasi kawasan Cileungsi.
-
Siapa yang meminta daerah mengelola sampah secara mandiri? Pada Jumat (21/7) Sekda DIY Benny Suharsono meminta agar pemerintah kabupaten/kota mengelola sampah secara mandiri seiring penutupan TPA Regional Piyungan, Bantul mulai 23 Juli sampai 5 September 2023 karena telah melebihi kapasitas.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet.
-
Apa yang diminta DPRD DKI Jakarta terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
"Mereka menolak truk sampah DKI, karena masalah bau dan penyakit. Apalagi sedang dilakukan pengeboran, dan sehingga sering terjadi antrean panjang. Antrean panjang ini bikin bau dari air yang menetes dari truk, " paparnya.
Aksi orasi ini mendapat pengamanan dari Polsek Cileungsi dan dibantu oleh Satpol PP. Pengamanan ini dijaga oleh 50 orang polisi dan 15 Satpol PP.
"Kita akan lakukan pengamanan ini sampai 7 hari ke depan, " ucap Mujianto.
Orasi ini dilakukan oleh masyarakat Cileungsi dan beberapa gabungan Ormas dan LSM, Yykni LSM Penjara (Pemantau Kerja Aparatur Negara) Bogor, Ormas Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih, Karang Tarakan seluruh Bogor Timur dan Tokoh Masyarakat.
Hingga siang ini, pihak kepolisian masih terus mengawal pengamanan aksi orasi ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.
Baca SelengkapnyaAndreas Arie menyoroti masalah kritis yang melanda kota ini dan menuntut alternatif selain TPA Cipeucang yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.
Baca SelengkapnyaMau tak mau, warga bolak balik membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaKomunitas Pandawara akhirnya mendapat titik terang dari konflik dengan perangkat desa Sangrawayang.
Baca SelengkapnyaKegiatan bertajuk 'Grebeg Kali Ciliwung' ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu ini mengaku tidak memiliki koordinator. Mereka urunan membeli sejumlah makanan dan minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKoordinator Lapangan dari Walhi Jakarta Bagas Okta Pribakti mengatakan, terdapat empat tuntutan yang dibawa dalam aksi ini.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaSaat massa datang , Kapel tersebut sedang tidak menggelar ibadah.
Baca SelengkapnyaDalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.
Baca Selengkapnya