Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah Beroperasi, RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Masih Nihil Pasien

Sudah Beroperasi, RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Masih Nihil Pasien Peresmian operasional Rumah Sakit Khusus pasien Covid-19 di Pulau Galang. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Rumah Sakit Darurat Virus Corona (Covid-19) di Pulau Galang Batam sudah resmi beroperasi sejak, Senin 6 April 2020. Meski begitu, hingga kini belum ada pasien terkait virus corona yang dirawat di RS tersebut.

"Sampai hari ini belum ada pasien (di RS Darurat Galang)," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono saat dihubungi, Rabu (8/4).

Menurut dia, hal itu dikarenakan belum adanya rumah sakit yang merujuk pasien corona ke RS Darurat Pulau Galang. Yudo menyebut nantinya RS Darurat ini juga dipersiapkan sebagai tempat isolasi pekerja migran yang pulang ke Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Kan saat ini masih banyak pekerja migran yang akan kembali ke tanah air," ucapnya.

Kendati belum memiliki pasien, Yudo memastikan bahwa semua fasilitas perawatan yang ada di rumah sakit ini sudah siap digunakan. Begitu juga, dengan para tenaga medis yang akan merawat pasien corona.

"Kemarin juga sudah infokan bila ada RS yang mau merujuk atau masyarakat mau berobat ya silakan," kata Yudo.

Sebagai informasi, RS Darurat Corona di Pulai Galang memiliki fasilitas 340 ruangan observasi dan 20 ruangan untuk isolasi khusus. Pengoperasian rumah sakit ini di bawah kendali Pangdam I/ Bukit Barisan.

Adapun akses menuju rumah sakit tersebut telah disiapkan tiga buah heliped serta pelabuhan laut yang dapat digunakan apabila dalam situasi emergency. Sementara, untuk screening dilaksanakan di pelabuhan.

Apabila terindikasi virus corona, maka pasien akan dibawa ke RS Darurat Corona untuk di isolasi. Fasilitas perawatan rumah sakit tersebut menyediakan tiga kluster perawatan pasien berhubungan dengan COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana, mengatakan tiga klaster tersebut, yakni Klaster Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan ICU untuk pasien positif COVID-19.

"Klaster OTG untuk 260 kamar, Klaster PDP sebanyak 100 kamar, dan 20 kamar ICU untuk pasien positif COVID-19," kata Tjetjep dalam siaran tertulis.

Sekitar 50 tenaga medis dan paramedis yang menjadi sukarelawan siap diterjunkan dan Kementerian Kesehatan akan mengirimkan sekitar 100 tenaga medis dan paramedis untuk memperkuat SDM di Rumah Sakit Galang.

"Berdasarkan kewenangan yang dilimpahkan pemerintah pusat Dinas Kesehatan Kepri untuk Rumah Sakit Galang menyiapkan 200 tenaga medis dan nonmedis," kata Tjetjep.

Sementara untuk tenaga nonmedis yang dibutuhkan di rumah sakit sudah mulai direkrut sejak pekan lalu.

Reporter: Lizsa Egeham

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampungan Belum Jelas, Begini Kondisi 36 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Bireuen
Penampungan Belum Jelas, Begini Kondisi 36 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Bireuen

Belum diketahui di mana para pengungsi ini akan ditampung.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu

Di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Ungkap Masih Banyak Pekerja Imigran Belum jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Kemnaker Ungkap Masih Banyak Pekerja Imigran Belum jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

jumlah pekerja migran yang tercatat di Persaruan Emirat Arab mencapai 87 ribu orang. Namun yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya 1.368 orang.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur

ian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.

Baca Selengkapnya