Sudah Beroperasi, RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Masih Nihil Pasien
Merdeka.com - Rumah Sakit Darurat Virus Corona (Covid-19) di Pulau Galang Batam sudah resmi beroperasi sejak, Senin 6 April 2020. Meski begitu, hingga kini belum ada pasien terkait virus corona yang dirawat di RS tersebut.
"Sampai hari ini belum ada pasien (di RS Darurat Galang)," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono saat dihubungi, Rabu (8/4).
Menurut dia, hal itu dikarenakan belum adanya rumah sakit yang merujuk pasien corona ke RS Darurat Pulau Galang. Yudo menyebut nantinya RS Darurat ini juga dipersiapkan sebagai tempat isolasi pekerja migran yang pulang ke Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada barang Pekerja Migran Indonesia akhir 2023? Benny menjelaskan, pada masa kritis penumpukan barang Pekerja Migran Indonesia pada Desember 2023 lalu menyebabkan adanya keterlambatan, ataupun pembatasan barang mereka, diakibatkan terbitnya Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Kan saat ini masih banyak pekerja migran yang akan kembali ke tanah air," ucapnya.
Kendati belum memiliki pasien, Yudo memastikan bahwa semua fasilitas perawatan yang ada di rumah sakit ini sudah siap digunakan. Begitu juga, dengan para tenaga medis yang akan merawat pasien corona.
"Kemarin juga sudah infokan bila ada RS yang mau merujuk atau masyarakat mau berobat ya silakan," kata Yudo.
Sebagai informasi, RS Darurat Corona di Pulai Galang memiliki fasilitas 340 ruangan observasi dan 20 ruangan untuk isolasi khusus. Pengoperasian rumah sakit ini di bawah kendali Pangdam I/ Bukit Barisan.
Adapun akses menuju rumah sakit tersebut telah disiapkan tiga buah heliped serta pelabuhan laut yang dapat digunakan apabila dalam situasi emergency. Sementara, untuk screening dilaksanakan di pelabuhan.
Apabila terindikasi virus corona, maka pasien akan dibawa ke RS Darurat Corona untuk di isolasi. Fasilitas perawatan rumah sakit tersebut menyediakan tiga kluster perawatan pasien berhubungan dengan COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana, mengatakan tiga klaster tersebut, yakni Klaster Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan ICU untuk pasien positif COVID-19.
"Klaster OTG untuk 260 kamar, Klaster PDP sebanyak 100 kamar, dan 20 kamar ICU untuk pasien positif COVID-19," kata Tjetjep dalam siaran tertulis.
Sekitar 50 tenaga medis dan paramedis yang menjadi sukarelawan siap diterjunkan dan Kementerian Kesehatan akan mengirimkan sekitar 100 tenaga medis dan paramedis untuk memperkuat SDM di Rumah Sakit Galang.
"Berdasarkan kewenangan yang dilimpahkan pemerintah pusat Dinas Kesehatan Kepri untuk Rumah Sakit Galang menyiapkan 200 tenaga medis dan nonmedis," kata Tjetjep.
Sementara untuk tenaga nonmedis yang dibutuhkan di rumah sakit sudah mulai direkrut sejak pekan lalu.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui di mana para pengungsi ini akan ditampung.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnyajumlah pekerja migran yang tercatat di Persaruan Emirat Arab mencapai 87 ribu orang. Namun yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya 1.368 orang.
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca Selengkapnya