Sudah Berusia 10 Tahun, Mobil Dinas Jokowi akan Diganti Bertahap
Merdeka.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, mobil dinas Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan diganti. Hal ini lantaran usianya sudah 10 tahun.
"Mobil dinas Bapak Presiden sudah melebihi waktunya. Dan mobil itu adalah mobil khusus. Contohnya anti peluru dan lain-lain. Dan elektroniknya itu ada umurnya. Jadi ada umur 10 tahun ya sudah. Kalau sudah 10 tahun mungkin juga kalau diperbaiki sulit," kata Heru di Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Dia menuturkan, sejauh ini total 8 ada mobil dinas Kepresidenan. Adapun itu digunakan tidak hanya saat berada di Jabodetabek, tapi juga di luar daerah.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambah anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Bagaimana cara anak buah Jokowi minta anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Dimana anak buah Jokowi minta anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
"Kami memiliki 8 dibagi dengan Pak Presiden dan Pak Wapres. Semuanya kelas S 600 (Mercedes-Benz S-Class tipe 600 guard). Tetapi itu dengan kegiatan Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo selaku Presiden yang berkeliling se-Indonesia, itu masih kurang. Karena harus memberangkatkan itu H-3, H-4, kami sudah berada disana," jelas Heru.
Jadi kami harus berbagi itu 8. Dan disini juga harus ada cadangan. Di Jakarta tidak boleh tidak ada. Contoh Bapak Presiden kemarin ke Bali, berarti kan dari Bogor ke Halim sudah mobil satu, satunya kan harus cadangan. Dua harus di Jakarta. Di daerah itu harus ada dua, satu yang digunakan bapak, satu cadangan. Itu protap. Tapi kan ini enggak," lanjut dia.
Di daerah, masih kata dia, sejauh ini hanya satu. Artinya terkadang menggantikan dengan non standar. "Kami selaku penanggung jawab dan Paspampres kan kalau bekerja di luar standar ya gimana," cerita Heru.
Dirinya memastikan tidak akan 8 langsung diganti semuanya. Semua proses bertahap.
"Nanti ditanyakan ke Setneg, tapi kami kan bertahap, tentu kami memahami bahwa keuangan negara juga harus diprioritaskan untuk yang lainnya. Besok kan beli mungkin 2, tahun depan tambah dua," ungkap Heru.
Sementara mobil yang lama, masih kata dia, itu menjadi cadangan ataupun kebutuhan tamu negara.
"Yang lama jadi cadangan. Belum untuk kebutuhan tamu negara, tamu negara kita hanya satu. Kira-kira seperti itu," pungkasnya.
Mogok
Heru mengatakan bukan tanpa masalah mobil Presiden itu. Bahkan sering mogok berkali-kali.
"Ya kan berkali-kali (mogok). Power window (jendela) enggak jalan, elektrik enggak jalan. Lantas pernah semua sound sistem di dalam mobil bunyi. Radio semua bunyi, kan enggak nyaman," kata Heru di Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Selain itu pernah ada indikatornya berwarna kuning dan merah. Semuanya hidup. "Ya berarti kan enggak boleh dipakai," ungkap Heru.
Menurut dia, wajar penggantian ini. Mengingat selain usia, tapi aktivitas dari Presiden juga.
"Kan aktivitasnya tinggi. Dilihat dari kilometernya. Jakarta-Bogor, terus keliling," jelas Heru.
Setali tiga uang, masih kata dia, meski Jokowi menggunakan Mercedes-Benz S-Class tipe 600 guard dan mobil Menteri Toyota Crown, nasibnya sama.
"Saya dengar beberapa menteri enggak pakai kendaraan itu karena sering mogok. Mesinnya panas dan lain-lain," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menginginkan mobil maung buatan PT Pindad sebagai mobil dinas Menteri hingga Wamen.
Baca SelengkapnyaHeru juga mengimbau sektor swasta menerapkan hybrid working.
Baca SelengkapnyaAnggaran satu unit Alphard yang diperuntukkan bagi empat pimpinan yakni Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaKemensetneg akan sewa 100 unit mobil untuk tmau negara dan VVIP pada HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSatu dekade ini dianggap jadi dekade dengan indeks pembangunan infrastruktur dan kemajuan investasi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenggunaan Maung sebagai kendaraan dinas menjadi arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya